23 April Hari Buku Sedunia: Awal Sejarahnya

Jadikan momentum untuk meningkatkan minat baca buku

Jakarta, IDN Times - United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menetapkan 23 April sebagai Hari Buku Sedunia. Hari Buku Sedunia menjadi kesempatan bagi masyarakat dunia untuk merayakan pentingnya membaca.

Tidak hanya itu, ini adalah momentum untuk menjadikan anak-anak sebagai pembaca sekaligus mempromosikan cinta sastra serta integrasi seumur hidup ke dalam dunia kerja. Lalu, bagaimana awal sejarahnya Hari Buku Sedunia? Ini penjelasannya.

Baca Juga: Kolaborasi Kominfo dan KIC: Indeks Literasi Digital Indonesia Naik 

Sejarah Hari Buku Sedunia

23 April Hari Buku Sedunia: Awal Sejarahnyailustrasi membaca buku (pexels.com/id-id/george-milton)

Setiap tanggal 23 April dikenal sebagai perayaan Hari Buku Sedunia. Hari Buku Sedunia hadir bertujuan sebagai bentuk perhormatan kepada penulis-penulis terkenal dunia. Seperti Shakespeare, William Wordsworth, David Halberstam, Miguel del Cervantes dan Inca Garcilaso de la Vega yang meninggal pada 23 April.

Meski UNESCO menetapkan 23 April sebagai Hari Buku Sedunia, namun beberapa negara seperti Irlandia, Swedia, dan Inggris menetapkan tanggal yang berbeda.

Sejak tahun 2011, UNESCO bersama organisasi internasional yang mewakili tiga sektor industri perbukuan, penerbit, penjual buku, serta perpustakaan secara khusus akan memilih sebuah kota yang ditunjuk sebagai Ibu Kota Buku Dunia. Pada 23 April 2022 mendatang, Tbilisi (Georgia) ditunjuk sebagai Ibu Kota Buku Dunia atas rekomendasi World Book Capital Advisor Committee.

Baca Juga: IDN Foundation Dirikan Saung Baca di Tangerang sebagai Sarana Edukasi 

Esensi dari adanya Hari Buku Sedunia diharapkan bisa mendorong masyarakat menemukan kesenangannya terhadap baca buku dan tingkat literasi baca buku pun meningkat. Sebab, ada banyak manfaat dari membaca buku selain untuk memperluas wawasan, juga mampu membawa ketenangan batin.

Topik:

  • Bella Manoban
  • Langgeng Irma Salugiasih
  • Stella Azasya
  • Mohamad Aria

Berita Terkini Lainnya