Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Setiap Sektor Dijatah 27 Jemaah untuk Safari Wukuf, Ini Syaratnya

Jemaah haji di Masjidil Haram, Jumat (31/5/2024) dini hari. (IDN Times/Faiz Nashrillah)
Jemaah haji di Masjidil Haram, Jumat (31/5/2024) dini hari. (IDN Times/Faiz Nashrillah)
Intinya sih...
  • Jutaan jemaah haji akan melakukan wukuf di Arafah pekan depan, namun risiko padatnya jemaah bisa membahayakan lansia dan disabilitas. Untuk itu, PPIH Arab Saudi menyelenggarakan Safari Wukuf tanpa menginap di Arafah untuk lansia dan disabilitas non mandiri dengan kuota 27 jemaah per sektor. Safari Wukuf hanya diperuntukkan bagi jemaah haji lansia dan disabilitas dengan syarat khusus, serta harus memiliki smart card sebagai akses masuk Arafah.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta IDN Times - Puncak ibadah haji akan berlangsung pekan depan. Jutaan jemaah akan menuju Arafah untuk melakukan wukuf.

Namun, padatnya jemaah bisa menimbulkan risiko, terutama bagi jemaah lanjut usia dan disabiltas.

Untuk itu, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyelenggarakan Safari Wukuf atau wukuf tanpa menginap di Arafah.

1. Setiap sektor dijatah 27 jemaah

Jemaah Lansia melakukan pemeriksaan di Polis Risti Klinik Kesehatan Hajj Indonesia, Jumat (31/5/2024). (IDN Times/Faiz Nashrillah)
Jemaah Lansia melakukan pemeriksaan di Polis Risti Klinik Kesehatan Hajj Indonesia, Jumat (31/5/2024). (IDN Times/Faiz Nashrillah)

Juru Bicara Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda, mengatakan program safari wukuf lansia non mandiri tahun ini, PPIH mengalokasikan 27 jemaah dari setiap sektor. Menurutnya, kuota tersebut telah mempertimbangkan jumlah petugas pendamping.

“Petugas akan mengurus jemaah tersebut, termasuk memandikan, menyuapi, dan kebutuhan individu lainnya. Pelaksanaan safari wukuf lansia non mandiri dilaksanakan 6 sampai 17 Zulhijah 1445 H,” kata Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Sabtu (8/6/2024).

Namun, tak semua jemaah bisa mendapatkan fasilitas itu. PPIH telah menentukan beberapa persyaratan khusus.

2. Jemaah yang tak bisa mandiri dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari berhak dapat Safari Wukuf

Bus Shalawat ramah Lansia di Makkah, Selasa, (4/6/2024). IDN Times/Faiz Nashrillah
Bus Shalawat ramah Lansia di Makkah, Selasa, (4/6/2024). IDN Times/Faiz Nashrillah

Syarat pertama, kata Widi, adalah jemaah haji lansia dan disabilitas yang tidak bisa mandiri dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

“Kedua, jemaah haji lansia dan disabilitas yang tidak bisa berjalan atau pengguna kursi roda karena sakit, yang memerlukan perawatan lebih lanjut (home care),” katanya.

"Lalu, jemaah haji lansia dan disabilitas yang memiliki komorbid penyakit kronis seperti jantung, hipertensi, stroke (sedang- berat),” sambung Widi.

Keempat, lanjut Widi, jemaah haji lansia dan disabilitas yang pulang perawatan dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dengan kelemahan. Kriteria terakhir adalah jemaah haji lansia dan disabilitas sesuai dengan kriteria risiko tinggi yang ditentukan petugas kloter.

3. Jemaah Safari Wukuf juga dibekali dengan smart card

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sedang mengklasifikasikan Smart Card yang akan dibagikan pada jemaah haji, Selasa (21/5/2024). IDN Times/Faiz Nashrillah
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sedang mengklasifikasikan Smart Card yang akan dibagikan pada jemaah haji, Selasa (21/5/2024). IDN Times/Faiz Nashrillah

Selain berbagai syarat itu, ketentuan utama jemaah Safari Wujuf adalah memiliki smart card sebagai akses masuk Arafah. Ini, kata Widi, sejalan dengan kebijakan pemerintah Arab Saudi.

PPIH sendiri secara bertahap telah membagikan smart card. Ia pun mengimbau agar kartu tersebut disimpan baik-baik oleh jemaah haji.

“Pastikan tersimpan di tempat aman, untuk menghindari potensi hilang dan tertinggal, jemaah agar tidak membawa smart card miliknya saat bepergian ke luar hotel. Segera lapor ke petugas sektor bila smart card miliknya hilang untuk segera di lakukan penggantian,” ucapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
Faiz Nashrillah
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us