Singgung UU MD3 di Kongres, Megawati: Zaman Dulu Kita Dikibuli Terus

Denpasar, IDN Times - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyentil komitmen DPR RI soal penerapan UU Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3). Hal ini disampaikan dalam sambutan Megawati saat pembukaan Kongres V PDIP di Sanur, Bali, Kamis (8/8).
Megawati menyindir langsung kepada Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, dan Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo, yang turut hadir dalam kongres ini, agar mereka konsisten dengan UU MD3 yang menyebutkan bahwa hak pimpinan DPR jatuh pada parpol pemenang Pemilu.
"Pak Airlangga, jangan mbelani loh. MD3 loh," kata Megawati yang disambut tawa hadirin.
"Dilihat ini sama anak-anakku. Zaman dulu kita dikibuli terus. Untung Bu Mega lapang dada," lanjut Megawati, yang lagi-lagi disambut tawa.
Kerap merasa dibohongi dalam berpolitik meski beberapa kali menang Pemilu, Megawati pun kerap berdialog dengan arwah ayahnya, Soekarno, soal kesedihannya itu.
Megawati mengaku meminta pada ayahnya, untuk menguatkan dirinya agar terus bersabar.
"Kesabaran revolusioner. Hadiahnya sekarang dua kali menang Pemilu. Mau tidak menang tiga kali?" tanya Megawati pada kadernya dan dijawab serentak, "Mau" oleh kader PDIP.
"Itu namanya PDI Perjuangan. Gitu dong. Tapi aduh, jangan ditipu terus, lah. Aduh, mabuk dah, itu perpolitikan Indonesia loh Pak Jokowi. Mentang-mentang aku perempuan, katanya tak bisa presiden perempuan. Tapi, saya ini presiden kelima," kata Megawati.
"Silakan tipu saya, bohongi saya, tak apa saya diam. Suatu saat kemenangan kita raih," tandas Megawati.