Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Soal Polisi Minta Rektor Testimoni Jokowi, PDIP: Ini Bukan Demokrasi

Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (paling kanan) (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (paling kanan) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto angkat bicara terkait oknum polisi yang meminta sejumlah rektor menyampaikan testimoni kinerja Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Hasto heran dengan hal itu.

"Apa urusan Polri, oknumnnya tiba-tiba telepon rektor, kemudian ngasih contoh harus membuat ucapan-ucapan seperti ini, harus kasih video dengan ucapan seperti ini, itu kan rule of the game ditabrak," ujar Hasto di Forum Dialog Nusantara di Perpustakaan Habibie & Ainun, Jakarta, Rabu (7/2/2024).

1. Hasto menilai hal itu bukan bagian demokrasi

Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (paling kanan) (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (paling kanan) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Hasto mengatakan, tindakan oknum polisi itu tidak mencerminkan aparat di negara demokrasi. Padahal, kata dia, perguruan tinggi memiliki hak kebebasan akademik.

"Ini bukan demokrasi, di dalam tradisi apapun, mau demokrasi liberal, mau demokrasi sosialis, gak ada intervensi dengan cara seperti itu, memaksa perguruan tinggi yang punya hak kebebasan akademik," kata dia.

2. Polisi akui minta testimoni ke rektor

Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam), Komjen Pol Fadil Imran. (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam), Komjen Pol Fadil Imran. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Sebelumnya, Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam), Komjen Pol Fadil Imran, tidak membantah atau membenarkan soal sejumlah polisi yang meminta testimoni kinerja pemerintahan Presiden Jokowi kepada sejumlah rektor di Semarang, Jawa Tengah.

Fadil menegaskan, polisi setiap hari mendatangi tokoh-tokoh masyarakat termasuk rektor dalam rangka cooling system Pemilu 2024.

“Polisi hampir setiap hari mendatangi orang, bukan hanya rektor, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda ini barangkali karena yang didatangi rektor saja kemudian ada momentum-momentum seperti itu kemudian menjadi sebuah perbincangan,” kata Fadil di Korbrimob, Cikeas, Bogor, Rabu (7/2/2024).

3. Polisi akan ambil langkah objektif terkait isu tersebut

Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam), Komjen Pol Fadil Imran. (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam), Komjen Pol Fadil Imran. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Namun demikian, Fadil mengaku bakal mengambil langkah objektif soal isu tersebut.

“Yang pasti, kita pasti akan mengambil langkah yang objektif sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku kan katanya itu yang akan kita buktikan nanti untuk dilihat pasti,” imbuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafian
EditorMuhammad Ilman Nafian
Follow Us