Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sopir Taksi Online di Jakbar Dibegal hingga Bersimbah Darah

Ilustrasi begal (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Sopir taksi online di Jakarta Barat jadi korban begal hingga bersimbah darah di bagian kepalanya setelah mendapatkan pembacokan dari pelaku.

Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Muharram Wibisono, mengatakan pelaku hendak mengambil ponsel milik korban. Menurut dia, setelah peristiwa itu korban dilarikan ke rumah sakit dan sempat mendapatkan perawatan.

“Sekitar habis adzan subuh, tiba-tiba didatangin tiga orang naik motor memaksa mau ngambil hp,” kata dia kepada wartawan, saat dihubungi, Rabu (17/5/2023).

1. Kronologi peristiwa pembegalan

Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Muharam menerangkan kronologi peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 13 Mei 2023 dini hari. Saat itu, korban tengah istirahat di kawasan Tomang, Grogol, Petamburan, di tempat korban biasa menunggu pesanan berikutnya.

Saat itu korban Q (35) hendak bergantian dengan adiknya MTA (23) untuk bekerja.

“Kronologi nya itu sopir Grab ini lagi istirahat kakak beradik. Memang di daerah Tomang itu tempat dia aplusan sama adiknya,” kata dia.

2. Pelaku bawa parang

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho memperlihatkan barang bukti kasus begal (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Tiba-tiba pelaku mendatangi korban dan mencoba mengambil ponsel genggam miliknya. Saat melancarkan aksinya pelaku membawa parang.

Saat itu, korban berusaha untuk mengamankan ponsel miliknya. Namun, karena korban tidak juga memberikan, ia langsung diserang pelaku.

“Gara-gara nggak diberikan, itu maksa, diserang lah sama pelaku ini. Kena kepalanya,” ucapnya.

3. Pelaku masih diburu

Ilustrasi Pelaku Kejahatan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Hingga saat ini, Muharram mengatakan penyidik dari unit Reskrim Polsek Tanjung Duren terus memburu pelaku. Pihaknya juga menyisir CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

“Belum, makannya ini penyidik Unit Reskrim lagi di lapangan sejak kejadian itu karena kita minim informasi cuman dapat CCTV, kita lagi dalami lagi nyisir CCTV. Mudah-mudahan ada petunjuk yang lebih jelas lagi,” kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us