Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sumur Resapan Jebol, PSI Tagih Janji Anies Tindak Tegas Kontraktor

Sumur resapan di Jalan Bona Indah Lebak Bulus Jakarta Selatan jebol (twitter.com/Arnold5508)
Sumur resapan di Jalan Bona Indah Lebak Bulus Jakarta Selatan jebol (twitter.com/Arnold5508)

Jakarta, IDN Times - Sumur resapan modular di kawasan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, jebol karena terlindas oleh kendaraan pribadi pada Rabu, (9/12) siang. Anggota Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta dari Fraksi PSI, August Hamonangan meminta Pemprov DKI Jakarta lebih memperhatikan kualitas pengerjaan sumur resapan dan menindak tegas kontraktor yang lalai.

“Lagi-lagi kualitas pembangunan sumur resapan menjadi sorotan. Minggu lalu Pak Gubernur menyampaikan akan menindak tegas kontraktor sumur resapan yang asal-asalan. Kami menagih janji itu,” kata August dalam keterangan tertulis, Kamis (9/12/2021).

1. Kontraktor tak kasih tanda di proyek

Ilustrasi infrastruktur (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi infrastruktur (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelumnya, kata August, Project Manager Arvirotech Group selaku kontraktor sumur resapan pada titik tersebut, Dedi Charles, menjelaskan bahwa sumur resapan baru bisa kuat dilalui kendaraan pribadi bahkan truk asalkan sudah berusia 14 hari. 

Pihaknya mengaku bersalah karena tidak memasang tanda di proyek sehingga dilewati oleh mobil. August menyayangkan kelalaian ini bisa terjadi apalagi membahayakan pengguna jalan.

“Kelalaian ini bukan cuma merusak tapi juga berhubungan dengan keselamatan pengguna jalan sehingga harus jadi perhatian serius. Bayangkan jika yang tersandung lubangnya sepeda motor, pasti akan luka parah. Pemprov harus tanggung jawab, jangan lepas tangan,” tambahnya.

2. Kejar target akhir tahun bikin kualitas buruk

IDN Times/Gregorius Aryodamar P
IDN Times/Gregorius Aryodamar P

August mengatakan, buruknya kualitas pembangunan sumur resapan disebabkan oleh ambisi pemprov yang kejar target menyelesaikan ribuan sumur resapan di akhir tahun 2021.

“Ini akibat dari kejar target pemprov membangun sebanyak-banyakan sumur resapan sehingga orientasinya pada kuantitas bukan kualitas. Akhirnya keselamatan masyarakat yang dikorbankan,” pungkas August.

3. PSI minta kontraktor dibuka ke publik

Ilustrasi - Sumur resapan di Jalan Bona Indah Lebak Bulus Jakarta Selatan ambles. (twitter.com/Arnold5508)
Ilustrasi - Sumur resapan di Jalan Bona Indah Lebak Bulus Jakarta Selatan ambles. (twitter.com/Arnold5508)

Selain itu, August meminta agar titik pembangunan sumur resapan beserta kontraktor yang mengerjakannya dibuka ke publik agar pengerjaannya dapat diawasi bersama.

"Anggaran pembangunan sumur resapan tahun ini Rp411 miliar dan tersebar di puluhan ribu titik, saya minta Pemprov buka titik lokasinya ke publik agar masyarakat bisa awasi bersama kualitas pembangunannya," tutup August.

Adapun, pada awal pekan ini, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sudah meminta anak buahnya untuk mengawasi kontraktor yang mengerjakan proyek sumur resapan.

Berikut daftar 29 vendor yang menjadi rekanan Pemprov DKI Jakarta untuk membangun sumur resapan:

1. PT. Elbara Perkasa

2. PT. Karya Kamefada Wijaya Indonesia

3. PT. Djasipa Mitra Perkasa

4. PT. Arvirotech Konstruksi Indonesia 

5. CV. Mitra Teknikindo

6. PT. SCG Pipe and Precast dan PT. Varas Ratubadis Prambanan (KSO)

7. PT. Jaya Beton Indonesia 

8. PT. Varas Ratubadis Prambanan

9. PT. Arimbi Putri Jaya

10. PT. Bachtiar Marpa Prima

11. PT. Tangan Pembangun Nusantara

12. PT. Sultan Perdana Raditya

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Uji Sukma Medianti
EditorUji Sukma Medianti
Follow Us