Survei Indo Barometer: Gibran-Teguh Potret Jalan Tol di Pilkada Solo

Jakarta, IDN Times - Indo Barometer merilis hasil survei terbarunya terkait Pilkada Solo 2020. Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari memprediksi pasangan nomor urut 1 Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa bakal menang mudah di kontestasi tersebut.
“Potret jalan tol Gibran-Teguh di Surakarta. Tentu teman-teman sudah bisa menduga situasinya. Gibran dan wakilnya, Teguh Prakosa menang dengan telak di Kota Surakarta,” kata Qodari saat konferensi pers secara daring dengan tema Tiga Potret Nasib Dinasti Poiitik di Pilkada 2020, Senin (7/12/2020).
1. Elektabilitas pasangan Gibran-Teguh jauh lebih unggul dibandingkan rivalnya

Qodari menjelaskan, hal itu bisa terlihat dari elektabilitas Gibran-Teguh yang jauh lebih unggul jika dibandingkan rivalnya Bagyo Wahyono-FX Supardjo.
Berdasarkan hasil survei, elektabilitas Gibran 65 persen, sedangkan Bagyo Wahyono hanya 4 persen. Sedangkan elektabilitas pasangan Gibran, Teguh Prakosa 58 persen dan FX Supardjo hanya 1,5 persen.
“Elektabilitas pasangan calon Gibran-Teguh 67,8 versus Bagyo-Suparjo 4 persen. selisihnya 63 persen,” ujar Qodari.
2. Sosok Gibran juga lebih dikenal oleh masyarakat Solo

Selain elektabilitas, pasangan Gibran-Teguh juga lebih banyak dikenal oleh masyarakat Solo jika dibandingkan penantangnya. Gibran juga mendapatkan efek positif atas kepuasan masyarakat dengan kinerja Presiden Joko “Jokowi” Widodo, ayah Gibran.
“Yang jelas dari latar belakang politik di Surakarta, semuanya sangat kondusif bagi Gibran. Jadi secara pribadi Gibran tetap unggul, secara konteks sosial politik juga mereka unggul,” tuturnya.
3. Survei Indo Barometer dilakukan pada 20-25 November 2020

Indo Barometer melakukan survei di tiga kota penyelenggara Pilkada 2020, yakni Kota Solo, Medan, dan Tangerang Selatan. Periode survei dilakukan pada 20-25 November 2020 dengan metode penarikan sampel “multistage random sampling”.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. dengan jumlah responden sebanyak 400 orang. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error 4,9 persen.