Suswono Janji BUMD yang Bangun Hunian Warga Tak Akan Ambil Untung
Jakarta, IDN Times - Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut satu, Suswono bakal mengedepankan dialog di antara kedua pihak untuk mencari solusi terhadap konflik agraria di Jakarta. Salah satu konflik agraria yang nyata terjadi di Jakarta bisa disaksikan di Tanah Merah, Plumpang, Jakarta Utara. Warga di sana sempat digusur oleh PT Pertamina dan Pemprov Jakarta meski sudah mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
"Kami akan meninjau aspek keadilan, kedua kepentingan umum, ketiga obyektivitas atau berdasarkan saintifik baru keempat peraturan. Konflik biasanya terjadi akibat ketidakadilan," ujar Suswono ketika berbicara di debat pamungkas dan dikutip dari YouTube IDN Times pada Minggu (17/11/2024).
Dia berharap dengan adanya dialog, bisa dicapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak. Di sisi lain, Suswono menjanjikan hunian yang layak dan terjangkau bagi warga yang mengalami konflik agraria.
"Di antaranya, kami akan membangun hunian vertikal yang terintegrasi dengan transportasi publik dan pusat perekonomian. Selain itu, hunian ini bebas dari ancaman," tutur dia.
Politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga akan memberikan sejumlah kemudahan bagi warga yang ingin memiliki hunian vertikal murah. Salah satunya BUMD yang nantinya ditugaskan untuk membangun hunian vertikal agar tidak mengambil keuntungan. Dengan begitu, harga bisa lebih dijangkau oleh masyarakat.
"Kedua, kalau pun harus mencicil maka periode cicilannya akan diperpanjang. Agar nominal cicilannya menjadi lebih kecil. Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan hunian layak," katanya.
Menurut Suswono, dengan warga tinggal di tempat yang layak bisa mengurangi peristiwa kebakaran yang terjadi di Jakarta. Ia mencatat setiap hari ada minimal enam peristiwa kebakaran di Jakarta.
