Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tarif MRT Jakarta Diusulkan Disubsidi Jadi Rp5.000

Ilustrasi MRT Jakarta. (IDN Times/Gregorius Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Moda Raya Terpadu (MRT) atau Ratangga fase 1 ditargetkan beroperasi pada Maret 2019 dengan kisaran tarif sebesar Rp8.500 hingga Rp10 ribu.

Pengamat transportasi dari Institut Studi Transportasi (Instra) Deddy Herlambang berharap tarif MRT bisa kompetitif saat pertama kali dioperasikan secara komersial Maret mendatang.

"Saya pikir sebagai transportasi baru tarifnya bisa lebih kompetitif dari usulan kemarin sekitar Rp8.500 dari pihak MRT Jakarta," kata Deddy di Jakarta, seperti dikutip Kantor Berita Antara, Minggu (3/2).

1. Usulkan tarif Rp5.000

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Menurut Deddy, untuk pertama kali diluncurkan, MRT bisa mengenakan tarif Rp5.000 untuk 10 kilometer pertama dengan penambahan biaya per kilometer yang harus dipikirkan lagi.

"Transportasi ini masih baru dan masih harus disosialisasikan karenanya memang harus disubsidi oleh pemerintah," ucap Deddy.

2. Bandingkan tarif MRT dengan TransJakarta

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Deddy menilai hal tersebut karena MRT adalah moda transportasi baru yang harus bisa menjadi pilihan alternatif dari moda transportasi yang sudah ada dan mumpuni di Jakarta, yakni TransJakarta.

"TransJakarta Rp3.500 bisa putar-putar se-Jakarta. Kalau memang niatnya pemerintah ingin mengalihkan masyarakat pada angkutan umum harus dicarikan solusi misal menambah subsidinya," kata Deddy.

3. PT MRT Jakarta usulkan tarif Rp8.500-Rp10 ribu, ini rinciannya

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Pihak PT MRT Jakarta, telah mengusulkan tarifnya Rp8.500 secara rata-rata untuk 10 kilometer. Harga tersebut termasuk untuk uang naik (boarding) dan tarif per kilometernya yang saat ini masih menunggu persetujuan dari Pemprov DKI Jakarta.

"Jadi Rp8.500 itu rata-rata 10 km, dia hanya naik stasiun dia bayar Rp2.200, naik dua stasiun bayarnya Rp1.500 tambah Rp1.400 jadi Rp2.900 kira-kira begitu," ujar Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar dalam acara Dialog Publik Persiapan Operasional MRT Jakarta di Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta, Rabu (12/12) lalu.

4. Anies putuskan tarif MRT Jakarta Februari mendatang

Instagram/@aniesbaswedan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, tarif kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta akan ditentukan pada Februari 2019.

Anies meyakini hal tersebut karena saat ini penghitungan tarif MRT Jakarta yang sesuai sudah memasuki tahap akhir.

“Saat ini tarif sedang di dalam proses akhir untuk menentukan penghitungan,” jelas Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (31/1) lalu.

Rencananya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga bekerja sama dengan Bank Indonesia untuk penggunaan tiket kereta MRT Jakarta.

“Kalau gak salah sekarang masih dalam pengujian Bank Indonesia,” katanya.

5. MRT Jakarta akan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya

(Aktivitas pekerja di proyek stasiun MRT Bundaran HI di Jakarta) ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Meski tarif MRT sudah diusulkan, Anies enggan terburu-buru memutuskan besarannya. Rencananya Anies akan mengintegrasikan tarif MRT Jakarta dengan moda transportasi lainnya.

“Nantinya kami integrasikan. Konsep kami adalah pemberian Public Service Obligations (PSO) bukan per moda saja,” ujarnya.

Sementara itu Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar mengatakan, kesiapan MRT Jakarta untuk beroperasi telah mencapai 98,59 persen. Dia pun yakin bahwa MRT Jakarta siap beroperasi pada pekan keempat Maret 2019.

“Target kami untuk operasi komersial di rentang tanggal 24-31 Maret 2019,” katanya di Kantor MRT Jakarta, Rabu (30/1).

MRT Jakarta saat ini sudah hampir menyelesaikan pembangunan fase I dan ditargetkan mulai beroperasi secara komersial pada 24-31 Maret 2019 mendatang.

Fase I akan diujicoba publik dan latihan dalam keadaan darurat (emergency operating training) mulai 26 Februari 2019 mendatang hingga waktu operasi komersial.

Pada waktu tersebut, masyarakat umum juga bisa menggunakan moda transportasi baru di Jakarta ini dengan cuma-cuma, namun harus mendaftar terlebih dahulu di laman web resmi MRT Jakarta.

MRT Jakarta direncanakan akan menjadi bagian program terintegrasi transportasi di Jakarta bernama Jak Lingko yang akan mengintegrasikan moda angkutan MRT, LRT dan TransJakarta

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us