Kelakar Jokowi pada Menteri Bahlil saat Naik Perahu Naga di Kolaka

Jokowi naik perahu naga dengan menterinya di Kolaka Timur

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo menumpangi perahu naga saat hendak meresmikan Bendungan Ladongi, di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara. Namun, usai menaiki perahu naga, Jokowi sempat menyindir Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dengan candaan.

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi tampak didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, terlihat menaiki perahu naga, lengkap dengan pelampung yang melekat di tubuhnya.

Lantas, apa gurauan Jokowi pada Bahlil?

Baca Juga: Potret Jokowi dan Para Menteri Naik Perahu Naga di Kolaka Timur

1. Jokowi bilang tabuhan gendang Bahlil kurang keras

Kelakar Jokowi pada Menteri Bahlil saat Naik Perahu Naga di KolakaPresiden Jokowi naik perahu naga di Sulawesi Tenggara pada Selasa (28/12/2021). (dok. Biro Pers Setpres)

Saat menmpangi perahu naga, Bahlil menjadi penabuh gendang yang bertugas mengatur irama pergerakan perahu dan memberi semangat kepada para pendayung. Sementara, Jokowi dan para menteri lainnya mendayung perahu naga dengan mengikuti irama Bahlil.

Usai menumpangi perahu naga, Jokowi ditanya, apakah sempat takut menaiki perahu naga atau tidak. Jokowi mengaku tidak merasa takut. Namun, ia justru berkelar menyindir Bahlil dan berkelakar pukulan gendang Bahlil kurang bersemangat, sehingga membuat pendayung juga loyo.

“Gak lah, hanya yang nge-drum kurang keras. Jadi yang dayung kurang semangat. Nge-drumnya ya dung... dung... dung... (dengan nada pelan), kalau dudududududung.. (dengan nada cepat), yang dayung semangat," kata Jokowi, disambut tawa Bahlil dan menteri lainnya.

2. Bendungan Ladongi memiliki kapasitas daya tampung hingga 45,9 juta meter kubik air

Kelakar Jokowi pada Menteri Bahlil saat Naik Perahu Naga di KolakaPresiden Jokowi resmikan Smelter Nikel di Konawe, Sulawesi Tenggara pada Senin (27/12/2021). (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Usai peresmian, Jokowi mengatakan, Bendungan Ladongi memiliki kapasitas daya tampung hingga 45,9 juta meter kubik air. Luasnya juga mencapai 222 juta hektare.

“Yang nanti akan bisa mengairi di empat kabupaten di sekitar waduk,” ujar presiden.

Baca Juga: Jokowi Akan Resmikan Bendungan Ladongi dan Pidekso

3. Jokowi sebut fungsi Waduk Ladongi tidak hanya memberikan air ke sawah, tapi juga bisa sebagai tempat wisata

Kelakar Jokowi pada Menteri Bahlil saat Naik Perahu Naga di KolakaPresiden Jokowi naik perahu naga di Sulawesi Tenggara pada Selasa (28/12/2021). (dok. Biro Pers Setpres)

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menyampaikan fungsi Waduk Ladongi tidak hanya menyuplai air ke sawah-sawah, melainkan juga bisa dikembangkan sebagai tempat wisata.

“Tadi saya mencoba memakai perahu mendayung, karena memang arahnya waduk ini bisa juga dipakai sebagai tempat wisata, sehingga ini menjadi tanggung jawab kabupaten maupun provinsi untuk pengembangan selanjutnya,” kata Jokowi.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya