Menkes: Ranjang Isolasi COVID-19 di DKI Terisi Hampir 90 Persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan tempat tidur isolasi untuk COVID-19 di DKI Jakarta sudah terisi hampir 90 persen. Budi menyampaikan, DKI Jakarta sendiri memiliki 37.426 tempat tidur di rumah sakit, namun yang disediakan untuk pasien COVID-19 berjumlah 17.752 tempat tidur. Kini, nyaris 90 persennya telah terisi.
“Tempat tidur isolasi ada 17.752 sekarang. Itu sudah naik dibandingkan awal Mei yang 14.000. Jadi ada kenaikan 3.200 dan sampai sekarang sudah terisi sekitar hampir 90 persennya. Jadi hampir 90 persen dari 17.000 tempat tidur ini,” kata Budi dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (21/6/2021).
1. DKI Jakarta bisa menambah kapasitas tempat tidur isolasi
Kendati begitu, Budi menyampaikan bahwa DKI Jakarta bisa menambah kapasitas tempat tidur isolasi untuk penanganan COVID-19. Sehingga, keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) bisa berkurang.
“Itu tadi DKI total tempat tidurnya ada 37.426. Jadi masih ada room sebenarnya untuk DKI menaikkan dari 47 persen menjadi 50 persen,” terang Budi.
Baca Juga: Kapolri Minta Anies Realisasikan 31 Tempat Isoman Terpadu di Jakarta
2. Menkes tekankan agar penanganan COVID-19 dilakukan dari sisi hulu dulu
Editor’s picks
Namun, Budi kembali menegaskan bahwa sesuai arahan Presiden Jokowi, yang harus diperkuat saat ini adalah di sisi hulu. Dengan begitu, maka bisa mengurangi laju penularan virus corona.
“Yang harus diperkuat adalah di sisi hulunya, bukan di sisi hilirnya, karena kalau masuk di hilir sudah telat. Hulunya ditekankan adalah bagaimana bisa mengurangi, bisa mengimplementasikan PPKM mikro dengan baik di lapangan dan mempercepat vaksinasi,” tutur Budi.
3. Menkes yakini kasus COVID-19 di RI bisa turun lagi
Meski kasus COVID-19 di Tanah Air alami lonjakan, Budi meyakini kasus akan segera menurun. Sebab, ia berkaca dari kenaikan kasus saat awal tahun lalu.
“Kita pernah mengalami hal seperti ini di Januari, Februari, kita mengalami lonjakan seperti ini di beberapa daerah bseperti Riau, Cilacap, Kudus, Bangkalan, sekarang kita mengalami di DKI Jakarta dan beberapa kota lainnya,” ujar Budi.
“Kita percaya bangsa kita adalah bangsa yang kuat, kalau kita bekerja bersama-sama, empat pilar kita InsyaAllah akan bisa menghadapi masalah ini bersama,” katanya lagi.
Baca Juga: Menkes Lapor ke Jokowi soal COVID-19 Makin Merajalela, Apa Responnya?