TNI AL-AL Korsel Latihan Penyelamatan Bawah Laut hingga Pencarian Black Box

- Latihan simulasi penyelamatan dan pengangkatan objek bawah laut
- TNI AL dan AL Korsel latihan evakuasi black box di bawah laut
- Bagian dari diplomasi sekaligus unjuk gigi AL kedua negara
Jakarta, IDN Times - Latihan bersama antara TNI Angkatan Laut (TNI AL) dan Republic of Korea Navy (ROKN) kembali digelar, melalui kegiatan Field Training Exercise (FTX) Salvage Drill di perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Kamis, 6 November 2025.
Sebanyak 16 personel ROKN dan 75 personel TNI AL ambil bagian dalam latihan yang melibatkan berbagai satuan, di antaranya Dislambair, Kolat, dan Diskes Koarmada I, Puspenerbal, serta Disopslatal.
1. Latihan simulasi penyelamatan dan pengangkatan objek bawah laut

Kegiatan ini menjadi ajang kolaborasi penyelam militer kedua negara, dalam melaksanakan latihan penyelamatan bawah laut.
Latihan berlangsung dalam dua sesi, dengan fokus pada simulasi penyelamatan dan pengangkatan objek bawah laut (salvage drill), serta ditutup dengan upacara penyematan brevet bagi seluruh peserta.
2. TNI AL dan AL Korsel latihan evakuasi black box di bawah laut

Sehari sebelumnya, latihan difokuskan pada pencarian dan evakuasi black box di bawah laut, melalui penerapan teknik penyelaman gabungan dan prosedur taktis penyelamatan.
Selain memperkuat kemampuan teknis dan koordinasi di lapangan, kegiatan ini juga mempererat hubungan persahabatan dan kerja sama strategis antara TNI AL dan ROK Navy dalam mendukung keamanan maritim kawasan Indo-Pasifik.
3. Bagian dari diplomasi sekaligus unjuk gigi

Kegiatan ini juga merupakan menjadi bagian dari diplomasi sekaligus unjuk kemampuan prajurit TNI AL, sesuai arahan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI, Muhammad Ali.
TNI AL sendiri berupaya meningkatkan hubungan diplomatik dan kemampuan serta profesionalisme prajurit.


















