TNI AU Ikut Latihan Penanggulangan Bahan Peledak di AS

- Latihan difokuskan pada Rapid Explosive Hazard Mitigation
- Pelatihan teknis dan memperkuat interoperabilitas
Jakarta, IDN Times - Dua Perwira TNI Angkatan Udara (AU) mengikuti latihan penanggulangan bahan peledak atau Explosive Ordnance Disposal (EOD) dalam rangkaian Indo-Pacific Unity Allies and Partners Engineer Summit (IPU-APES) 2025 di Guam, Amerika Serikat, pada 22–26 September 2025.
Kedua prajurit itu adalah Mayor Tek Kurniawan Ardhianto dan Mayor Pas Kevin Piere Bonny.
1. Latihan difokuskan pada Rapid Explosive Hazard Mitigation

Berbeda dengan pelatihan EOD pada umumnya, latihan difokuskan pada Rapid Explosive Hazard Mitigation (REHM) dalam misi airfield recovery.
Pelatihan utamanya adalah pembersihan landasan pacu dan instalasi pangkalan udara dari ancaman bahan peledak secara cepat dan aman agar segera dapat digunakan kembali.
2. Pelatihan teknis dan memperkuat interoperabilitas

Pelatihan ini dikoordinasikan langsung US Pacific Air Forces (US PACAF). Perwira TNI AU mendapat pelatihan untuk meningkatkan keterampilan teknis.
Selain itu, mereka juga mendapat pelatihan memperkuat interoperabilitas dan kerja sama pertahanan antarnegara di kawasan Pasifik.
3. Sejalan dengan komitmen TNI AU

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara, Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana, mengatakan, keterlibatan TNI AU dalam IPU-APES 2025 sejalan dengan komitmen dalam mengembangkan profesionalisme, meningkatkan kesiapsiagaan, hingga menjaga stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.
"Partisipasi TNI AU dalam IPU-APES 2025 mencerminkan komitmen untuk terus mengembangkan profesionalisme, meningkatkan kesiapsiagaan, serta memperkokoh kontribusi aktif dalam menjaga keamanan dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik," ucap dia