Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Truk Sering Makan Korban Jiwa, Penataan Kota Pelabuhan Jakut Disorot

Dok. Pribadi

Jakarta, IDN Times - Aliansi Jakarta Utara Menggugat (A-JUM) mengkritik penataan Kota Pelabuhan, Jakarta Utara, yang sering memakan korban akibat tertabrak dan terlindas truk kontainer.

“Artinya ada yang salah dalam proses pengelolaan kota pelabuhan. Dan soal kemacetan yang mengular setiap hari, tingginya polusi, serta jatuhannya korban jiwa, hampir setiap hari karena tertabrak dan terlindas kontainer, ini memang bukan persoalan Pelindo semata,” kata Anung Mhd, selaku Koordinator Aliansi Jakarta Utara Menggugat, dalam rapat koordinasi di Bogor, Sabtu (20/4/2024). 

Aktifitas bongkar-muat di Kota Pelabuhan rupanya telah merugikan masyarakat Jakarta Utara. Hal ini dikarenakan mereka sering kali menjadi korban dari kegiatan bisnis tersebut.

1. Kota Pelabuhan perlu pembenahan

Dok. Pribadi

Aliansi Jakarta Utara Menggugat (A-JUM) telah merumuskan gagasan dalam blue print terkait konsep kepelabuhan yang modern, terintegrasi, berkeprimanusiaan yang adil dan beradab.

"Sejak tiga puluh tahun terakhir hingga hari ini, Pelindo dan para pihak mengabaikan tanggung jawab sosialnya terhadap kegiatan bisnis kepelabuhan,” ucap Anung.

2. Strategi atasi kecelakaan lalu lintas di Jakarta Utara

Dok. Pribadi

A-JUM bersama dengan pemerintah Kota Jakarta Utara berkomitmen untuk mengurangi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas (lakalantas).

"Dengan mengusung konsep Jakarta Truck Container Terminal (JTCT) sebagai sebuah kawasan yang terpadu, terkoneksi secara digital dan menjadi solusi atas persoalan diatas," lanjut Anung.

3. Rekomendasi tata ruang yang lebih baik

Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah. (dok. Pelindo)

A-JUM memberikan rekomendasi agar tata ruang Jakarta Utara lebih manusiawi, adil, dan beradab.

"Yang menjadi bagian dari rekomendasi juga adalah membentuk Komite Masyarakat Pengawas Kota Pelabuhan. Membentuk tim advokat yang resmi berbadan hukum, dan mengadakan seminar roadshow di 31 kelurahan di Jakarta Utara, dengan tema peran serta masyarakat dalam membangun kota pelabuhaan. Sehingga bisa menjadi solusi dalam mengatasi persoalan yang selama 30 tahun ini belum ada solusinya,” pungkas Anung.

Adapun Rapat Koordinasi Aliansi Masyarakat Jakarta Utara ini turut dihadiri perwakilan Walikota Jakarta Utara Bidang Ekbang. Kanit Lantas Polres Jakarta Utara, mewakili Kapolres serta perwakilan dari PT Pelindo. 

4. Seputar A-JUM

Dok. Pribadi

Aliansi Jakarta Utara Menggugat (A-JUM) adalah organisasi kemasyarakatan (ormas) yang berkonsentrasi mengatasi persoalan yang ada di Jakarta Utara, khususnya masalah kemacetan dan korban warga Jakarta Utara yang setiap hari berguguran karena tertabrak dan terlindas truk kontainer.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sherlina Purnamasari
Rochmanudin Wijaya
Sherlina Purnamasari
EditorSherlina Purnamasari
Follow Us