Tsunami Terjang Tanjung Lesung, Kerugian Ditaksir Rp150 Miliar

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Jababeka Group SD Darmono memperkirakan kerugian yang diderita akibat tsunami yang menerjang kawasan Tanjung Lesung, Banteng, mencapai Rp150 miliar.
"Semua gedung telah diasuransikan jadi semua kerugian dapat ditanggung asuransi," kata Darmono seperti dikutip dari Antara, Selasa (25/12).
1. Tanjung Lesung terdampak tsunami

Seperti diketahui, Tanjung Lesung termasuk satu dari beberapa daerah di Provinsi Banten yang terdampak tsunami pada Sabtu (22/12) lalu.
Akibat bencana ini, hotel, vila, rumah hancur. Bencana juga menelan korban jiwa. Meski begitu Darmono optimistis Tanjung Lesung segera bangkit.
2. Hotel akan beroperasi kembali 1 Januari 2019

Darmono mengatakan, meski belum sepenuhnya siap, namun hotel-hotel di Tanjung Lesung akan kembali beroperasi pada awal Januari 2019.
"Sebenarnya memang belum siap, tetapi kmi berupaya memberikan pelayanan bagi para ilmuwan, wartawan, atau pun relawan yang ingin tahu mengenai tsunami di Selat Sunda," katanya.
3. Korban tewas mencapai 373 orang di Banten

Tsunami yang menerjang sejumlah daerah di Banten dan Lampung Selatan menyebabkan ribuan bangunan hancur berantakan. Selain itu, sampai Senin malam, 373 orang dilaporkan meninggal dunia di Banten.
Saat ini evakuasi masih terus dilakukan sehingga besar kemungkinan jumlah korban akan terus bertambah.