Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ular Sanca di Tebet Lilit Sepeda Motor, Hampir 1 Jam Tak Bisa Dilepas

Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan mengevakuasi ular sanca yang melilit motor warga di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (27/3/2021). (ANTARA/Instagram@humasjakfire)

Jakarta, IDN Times - Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, mengevakuasi seekor ular sanca dengan panjang sekitar dua meter yang masuk ke dalam motor milik warga di Tebet Timur, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

"Pelapor langsung mendatangi kantor Sektor Kecamatan Tebet dini hari untuk evakuasi ular," kata petugas Gulkarmat Jakarta Selatan Sektor Kecamatan Tebet Rizal di Jakarta, seperti dilansir ANTARA, Sabtu (27/3/2021).

1. Damkar mengerahkan empat personelnya

Ilustrasi (IDN Times/Aldzah Fathimah Aditya)

Menurut Rizal, seorang warga yang tidak bersedia diungkapkan identitasnya itu mendatangi Sektor Kecamatan Tebet sekitar pukul 03.00 WIB.

Ketika itu seekor ular masuk ke dalam badan motor yang dilaporkan seorang petugas keamanan warga, dan kemudian disampaikan kepada pemilik motor.

Untuk mengevakuasi ular tersebut, Damkar mengerahkan satu unit penyelamatan ringan (light rescue) dengan melibatkan empat orang personel.

2. Ular sanca melilit badan motor hingga menyulitkan tim evakuasi

Ilustrasi (Instagram.com/bpbd_kota_denpasar)

Ular sanca dengan warna kulit corak kuning dan hitam itu melilit di badan motor, tepatnya melintang dari bagian depan motor di bawah sandaran kaki, hingga masuk ke sela-sela motor.

Untuk mengevakuasi ular tersebut, petugas Damkar terpaksa membuka badan motor sehingga menjadi kendala bagi tim evakuasi.

3. Petugas Damkar evakuasi ular sanca hampir satu jam

Ilustrasi (IDN Times/Wildan Ibnu)

Setelah petugas berkutat sekitar 50 menit, ular sanca itu kemudian berhasil dievakuasi dari badan sepeda motor.

Ular tersebut kini sudah diamankan di kantor sektor Kecamatan Tebet dan pihak Damkar akan berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) setempat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us