Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Untuk Urai Kemacetan, Rest Area Tol Cikampek Dibuka-Tutup

(Kemacetan panjang terjadi di Tol Cikampek saat musim libur Lebaran 2019) IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Jakarta, IDN Times - Guna mengurai kemacetan di ruas Tol Cikampek menuju Jakarta, Jasa Marga memberlakukan sistem buka tutup rest area. Hal ini dilakukan untuk menghindari antrean kendaraan di badan jalan yang bisa mengakibatkan kemacetan lebih parah.

Berdasarkan pantauan IDN Times di lokasi pada Minggu (9/6) pukul 15.00 WIB, beberapa rest area yang diberlakukan sistem buka tutup adalah rest area dengan klasifikasi B, di antaranya rest area Km 62B, Km 52B, Km 42B, dan Km 32B. Sebab, rest area tersebut berpotensi menimbulkan titik-titik kemacetan baru.

1. Sistem buka tutup rest area dilakukan secara situasional

Ilustrasi rest area tol cikampek (ANTARANEWS/Ali Khumaini)

Corporate Communications Department Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Irra Susiyanti mengungkapkan, sistem rekayasa buka tutup rest area tersebut dilakukan secara situasional saat terjadi kepadatan. Menurut dia, hal itu untuk mendukung agar penerapan sistem one way di ruas tol Cikampek arah Jakarta agar bisa maksimal.

"Pengguna jalan sedapat mungkin menghindari rest area di Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan memuhi kebutuhan dasar pemenuhan BBM, toilet, perbekalan di rest area sebelum masuk ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek," kata Irra dalam rilis yang diterima IDN Times.

2. Pengguna jalan diimbau untuk tak menggunakan rest area Cikampek-Jakarta

IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Sebelumnya, pihak Jasa Marga sendiri mengimbau pengguna jalan agar memakai rest area sesuai dengan kebutuhan dan tak menghabiskan waktu lama agar bisa bergantian dengan yang lainnya.

Hal ini senada dengan yang disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Dia mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR, Korlantas, Jasa Marga dan stakeholder terkait untuk menjadikan rest area di jalan tol sebagai fungsi emergency (darurat).

"Kami sarankan sebagai salah satu langkah manajemen lalu lintas di jalan tol, rest area menjadi tempat berhenti emergency saja. Kalau memang harus mampir, baru kesana," imbaunya.

3. Kemacetan di Tol Cikampek diperparah oleh antrean kendaraan yang akan masuk ke rest area

Ilustrasi kemacetan (IDN Times/Ilyas Listianto Mujib)

Sistem one way atau satu arah tak serta-merta membuat kemacetan terurai. Kemacetan masih terjadi di sejumlah titik ruas Tol Cikampek arah Jakarta. Salah satu penyebabnya ialah antrean kendaraan yang akan masuk ke rest area.

Usai kepadatn berkurang di KM 49, kemacetan kembali terjadi di KM 40, bekas gerbang tol Cikarang Utama. Kemacetan tersebut disebabkan karena perpindahan kendaraan dari ujung jalan one way, yakni KM 29, yang kembali masuk ke lajur normal sehingga membuat kendaraan kembali menumpuk.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us