Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[UPDATE] 1.157 Pasien OTG COVID-19 Isolasi di Rusun Nagrak

Petugas kesehatan mendata pasien COVID-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) yang baru tiba di Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (21/6/2021) (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Petugas kesehatan mendata pasien COVID-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) yang baru tiba di Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (21/6/2021) (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Jakarta, IDN Times - Rumah Susun (Rusun) Nagrak, Cilingcing, Jakarta Utara sudah difungsikan menjadi tempat isolasi pasien COVID-19 tanpa gejala atau OTG.

Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangannya menjelaskan bahwa saat ini ada 1.157 pasien yang dirawat di Rusun Nagrak.

"Jumlah pasien rawat Inap 1.157 orang, (terdiri dari) 674 pria dan 483 wanita," ujarnya, Selasa (29/6/2021).

1. Sebanyak 2.500 pasien bisa ditampung di sini

Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) mengangkat velbed di salah satu tower di Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat.
Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) mengangkat velbed di salah satu tower di Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa Rusun Nagrak bisa menampung hingga 2.500 pasien COVID-19.

Perawatan pasien COVID-19 dilakukan di tower 2 dan 3 Rusun Nagrak. Semula ada 1.050 pasien yang diisolasi di sana pada Senin (28/6/2021), artinya ada penambahan 107 orang yang dirawat sehingga totalnya saat ini menjadi 1.157 orang.

2. Unit 1-4 difungsikan bagi sebagai ruang isolasi mandiri

Tenaga kesehatan mencontohkan pemakaian alat pelindung diri untuk penangangan pasien COVID-19 di Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (15/6/2021) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Tenaga kesehatan mencontohkan pemakaian alat pelindung diri untuk penangangan pasien COVID-19 di Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (15/6/2021) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Melansir dari ANTARA, Rusun Nagrak memiliki 14 tower yang terbagi dalam tiga klaster, masing-masing terdiri dari 16 lantai dengan 225 unit tempat tinggal dengan dua kamar. 

Kepala Satuan Pelaksana Sarana dan Prasarana Unit Pelayanan Rumah Susun (UPPRS) III Rusun Nagrak Hary Wibowo menjelaskan bahwa unit 1 hingga 4 difungsikan bagi sebagai ruang isolasi mandiri dan tower 5 berfungsi untuk tempat istirahat petugas medis dan lain sebagainya.

"Setiap unit disiapkan kasur, kipas angin, hingga peralatan mandi," kata dia, Selasa (22/6/2021).

3. Ada petugas dari Dinas Lingkungan hidup yang urus limbah medis

Ilustrasi Sampah Medis (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Ilustrasi Sampah Medis (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Pengangkutan limbah infeksius juga ditangani dengan khusus di rusun ini. Dalam penanganan pengangkutan limbah tersebut para petugas dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta tepatnya pasukan oranye dengan Kendaraan Khusus Limbah B3.

"Empat orang terbagi dalam dua tim yang dikerahkan adalah dari Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup Kecamatan Cilincing," tulis akun Instagram @dkijakarta seperti dikutip, Selasa.

Sampah infeksius ini ditampung di dalam tenda khusus dilengkapi dengan alat penyemprotan disinfektan yang berfungsi untuk isolasi sementara.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lia Hutasoit
Dwifantya Aquina
Lia Hutasoit
EditorLia Hutasoit
Follow Us