Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Viral Hasil Quick Count Berbeda, Voxpol: Itu Betul-betul Hoaks

Tangkapan layar hasil quick count yang disebut editan (Voxpol Center)

Jakarta, IDN Times - Unggahan pemilik akun X @brother_djon viral lantaran menunjukkan tangkapan layar hasil quick count atau hitung cepat Pemilu 2024 yang berbeda dari lembaga survei lainnya. Dia memperlihatkan raihan suara paslon (pasangan calon) nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mencapai suara 41,37 persen.

Pada foto tangkapan layar itu, terlihat hasil hitung cepat di salah satu stasiun televisi swasta pada pukul 15.21 WIB. Pada bagian perolehan quick count juga terlihat adanya logo Voxpol Center Research and Consulting.

Sampai Kamis (15/2/2024) pukul 17.30 WIB, unggahan tersebut sudah ditonton 2,4 juta kali di media sosial X atau yang dulu bernama Twitter.

1. Voxpol Center Research pastikan itu hoaks

Data quick count yang asli (Voxpol Center)

Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago, menegaskan bahwa tangkapan layar yang viral tersebut adalah hoaks.

Voxpol Center Research and Consultant memang menggelar quick count Pilpres 2024. Namun, komposisi perolehan suara pasangan calon presiden dan wakil presiden tak pernah seperti itu.

"Jadi pada data kita ini kelihatan di menit yang tersebar di screen captured (tangkapan layar) di televisi nasional CNN itu, itu betul-betul hoaks sangat rapi, hampir tidak terlihat gradasi warnanya, bagaimana mengeditnya, hampir tidak ada jejak di foto tangkapan layar itu, begitu luar biasa kejahatan seperti ini," kata Pangi lewat keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Kamis (15/2/2024).

2. Menunjukkan hasil quick count yang asli

- PLN UID Kalimantan Timur dan Utara (Kaltimra) menyiapkan 22 Posko Siaga Pemilu untuk memastikan pasokan listrik pemilu, Rabu (14/2/2024). Foto PLN

Pangi menyampaikan, hasil quick count Voxpol Center Research and Consultan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 15.18 WIB, menunjukkan jika pasangan Anies-Muhaimin memperoleh suara sebanyak 23,99 persen.

Sementara itu, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di posisi teratas dengan raihan 58,04 persen suara. Di posisi paling buncit ada Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapat 17,97 persen.

Pada data hitung cepat pukul 15.23, sesuai dengan waktu pada foto tangkapan layar yang viral tersebut, hasil Voxpol Center memperlihatkan pasangan Anies-Muhaimin memperoleh 23,99 persen suara, Prabowo-Gibran 58,09 persen dan Ganjar-Mahfud 17,92 persen.

3. Tidak ada lompatan data perolehan suara

Seseorang tengah melakukan pencoblosan di bilik suara pada salah satu TPS di Mataram. (IDN Times/Linggauni)

Pangi juga memastikan, data hitung cepat Voxpol Center pada pukul 15.36 WIB, memperlihatkan pasangan Anies-Cak Imin memperoleh 24,38 persen suara, Prabowo-Gibran 57,81 persen suara, dan Ganjar-Mahfud sebanyak 17,80 persen suara.

Hasil itu, kata Pangi, menunjukkan stabilitas dan tidak ada lompatan data perolehan suara 41 persen bagi pasangan Anies-Cak Imin.

"Itu sangat disayangkan di tengah pemilu yang semestinya bisa berpikir empirik objektif, percaya dengan data, jangan sampai hanya intersubjektif, asumsi, persepsi apalagi sangat baper terhadap data," wanti Pangi.

4. Pangi imbau masyarakat tidak sebarkan hoaks

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sampaikan pidato perdana usai hasil quick count diumumkan pada Rabu malam, 14 Februari 2024. (IDN Times/Santi Dewi)

Lebih lanjut, Pangi mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan hoaks terkait dengan pemilu dan mengatasnamakan lembaga survei.

"Itu yang sangat kita sayangkan, kita mengimbau untuk jangan menyebar hoaks , itu akan mengganggu kredibilitas terhadap lembaga. Sama saja dengan memfitnah, menuduh, dan mendiskreditkan orang, itu termasuk pelanggaran HAM," kata Pangi.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fadhliansyah
Ilyas Listianto Mujib
Fadhliansyah
EditorFadhliansyah
Follow Us