Viral Mahasiswi Penerima KIP Ternyata Selebgram Bergaya Hidup Hedon
Jakarta, IDN Times - Mahasiswi penerima bantuan KIP Kuliah dari Universitas Diponegoro jadi sorotan di media sosial Twitter atau X. Mahasiswi yang merupakan penerima bantuan KIP Kuliah ini ternyata seorang selebgram yang kerap memamerkan gaya hidup hedon. Padahal, KIP Kuliah diperuntukkan bagi mereka yang kesulitan membiayai pendidikan.
Hal itu terungkap dari unggahan dari Menfess Undip @undipmenfess pada Minggu (28/4/2024) mengunggah potongan gambar mahasiswi penerimaan KIP yang memamerkan berbagai barang branded.
“Anak KIP Kuliah bermobil, tas branded, punya usaha, gaya elite," ujarnya.
1. Penerima KIP seorang selebgram
Salah satu penerima KIP bernama Cantika diketahui seorang selebgram dengan akun Instagram @canxxx dengan pengikut mencapai 139 ribu orang.
Dalam cuitannya Cantika bahkan mengaku sudah bisa membeli semua barang mewah tersebut di tahun 2023.
"Tahun 2023 adalah tahun gw. Bisa beli semua yang gw pengen dari dulu. HP, device2, sampe tas mahal. Bisa sokong kebutuhan adek-adek gw kayak biaya sekolah sampe kebutuhan tersier. Bisa rutin transfer mamah. No pinjol dan didapat di umur gw yang baru 19," tulisnya di akun X @digxxc.
2. Mengundurkan diri usai viral
Usai viral dan panen hujatan, mahasiswi tersebut meminta maaf. Dia pun kemudian mengundurkan diri dari penerima KIP Kuliah.
"Selamat sore. Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan saya mengenai beasiswa KIP-Kuliah," ujarnya di akun X/@digidegu, Senin (29/4/2024) sore
"Terima kasih atas teguran yang diberikan, saya mengaku salah dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi," katanya.
Dia juga mengunggah surat permohonan izin pengunduran diri dari KIP Kuliah, lengkap dengan data diri dan tanda tangan pada 29 April 2024.
3. Syarat penerima KIP masuk DTKS
Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sejumlah syarat yang harus dipenuhi mahasiswa untuk mendapatkan KIP Kuliah.
Lulusan SMA atau sederajat tahun 2024, 2023, atau 2022, dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi serta program studi terakreditasi. Sedangkan syarat ekonomi mencakup beberapa prioritas, mulai dari pemegang KIP/PIP SMA, terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), hingga anak panti asuhan atau panti sosial.
