Viral Video Kuat Maruf Tertawa saat Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J

Jakarta, IDN Times - Rekonstruksi pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J telah selesai dilakukan pada Selasa (30/8/2022) lalu. Banyak momen yang disorot, salah satunya saat salah satu tersangka Kuat Maruf tertawa lepas.
Video sopir pribadi mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Kuat Maruf yang tertawa saat mengikuti proses rekonstruksi viral di media sosial.
"Jangankan wajah sedih apalagi nyesel bisa-bisanya dia ngakak gitu," tulis akun Instagram @instanyinyir dalam videonya.
1. Kuat tertawa lepas saat rekonstruksi

Dalam video tersebut, nampak Kuat duduk di bangku depan rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga saat tersangka lain melakukan rekonstruksi.
Entah apa yang dipikirkan Kuwat hingga tiba-tiba tertawa terbahak-bahak, namun dia langsung terdiam seketika saat menyadari banyak kamera yang menyorotinya.
2. Panen hujatan warganet

Sontak video tersebut menuai hujatan dari warganet, sebab rekonstruksi tersebut untuk menguak kasus pembunuhan Brigadir J yang didalangi Ferdy Sambo.
"Tega banget Ogoh-ogoh masih bisa ketawa," ujar walah satu warganet.
"Pas tau ada kamera auto mingkem," imbuh warganet lain
"Kesenangan ikut Sambo The Movie, tega banget ya bisa ketawa kayak gitu," timpal warganet lainnya.
3. Rekonstruksi hanya memeragakan 74 adegan

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mencatat dalam rekonstruksi pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J hanya memeragakan 74 peristiwa, bukan 78 adegan seperti yang disebut oleh Mabes Polri. Berdasarkan pengamatan IDN Times, adegan terakhir dalam rekonstruksi yang digelar pada Selasa, (30/8/2022) yakni tersangka Kuat Maruf menyerahkan pisau ke ajudan Ferdy Sambo.
"Satu, yang jelas kalau ngomong perbedaan pasti ada (antara rekonstruksi dengan keterangan di BAP). Tapi, ini harus diuji lagi. Kan ini jadinya 74 adegan, dari semula 78. Itu yang kemudian perlu diteliti satu per satu," kata Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, usai mengikuti rekonstruksi tewasnya Brigadir J di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Dia mengatakan Komnas HAM akan meneliti satu per satu adegan yang tadi diperagakan dengan keterangan kronologi yang dimiliki pihaknya. Salah satu yang menjadi tanda tanya Komnas HAM adalah jumlah tersangka yang menembak Brigadir J.
Sebab, dalam pemeriksaan, Ferdy Sambo mengaku ikut melepaskan tembakan sebanyak dua kali ke Brigadir J. Namun, di dalam reka adegan tadi, tak terlihat dengan jelas apakah penembakan itu dilakukan oleh Sambo.
"Itu makanya, kami lagi cek lagi nih kesesuaiannya. Pak Anam (Komisioner Komnas HAM) kan tadi di dalam sambil menulis dan mencatat. Nah, itu yang kami uji malam ini," tutur dia.