Virus Corona di Tiongkok Menurun, RI Fokus Pantau Empat Negara Ini

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menuturkan, saat ini kasus virus corona atau COVID-19 di negara Tiongkok mulai mengalami penurunan.
Kendati begitu, kini ada 4 negara di luar Tiongkok yang mengalami peningkatan kasus virus corona dan akan menjadi fokus pemerintah., yakni Iran, Italia, Jepang dan Korea Selatan.
"Semua setiap hari saya dapat laporan. Kali ini fokus kita di 4 negara," katanya usai pertemuan bersama pemimpin redaksi, Selasa (3/3) Maret malam.
1. WNI yang berada di empat negara tersebut masih dalam kondisi baik

Menurut Retno, Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di negara dengan kasus virus corona yang meningkat itu, masih dalam kondisi yang baik.
"Kita komunikasi insentif melalui perwakilan-perwakilan kita kepada para WNI. Semua setiap hari saya dapat laporan," ujarnya.
Adapun WHO menjadi data acuan pemerintah untuk mengetahui perkembangan terkait virus corona. Di empat negara ini kematian akibat virus corona berdasarkan data Centerfor Systems Science and Engineering (CSSE) John Hopkins University, Amerika Serikat terus meningkat. Hingga Selasa (3/3) jumlah yang meninggal dunia di Iran sebanyak 66 orang, Italia 52 orang, Korea Selatan 26 orang dan Jepang enam orang.
"Sekali lagi basis info kita adalah informasi dari WHO. Sehingga kita gak perlu lagi cari data-data lain, karena WHO adalah lembaga yang punya kompetensi," ujarnya.
2. Pemerintah akan terus memonitor WNI di luar negeri

Retno mengatakan, pihaknya terus memonitor WNI yang berada di luar negeri dengan melakukan komunikasi intens melalui perwakilan Indonesia kepada para WNI.
Hingga saat ini, kata Retno terdapat 5 WNI yang positif terkena virus corona di luar negeri. Mereka merupakan kru kapal pesiar Diamond Princess yang bersandar Jepang. Sementara sebelumnya terdapat 9 orang WNI yang dinyatakan positif virus corona.
"Yang 4 sudah negatif, 5 masih ada di rumah sakit, tapi dengan kondisi stabil," ujarnya.
3. Masyarakat diimbau untuk tidak khawatir

Retno mengatakan, dalam situasi seperti saat ini masyarakat tidak boleh panik dan harus saling mendukung, sebab pemerintah juga berupaya memberikan perlindungan kepada Warga Negara Indonsia (WNI) yang ada di luar negeri.
"Kita tetap waspada, tapi harus memberikan dukungan ke otoritas negara lain," ujarnya.
Untuk diketahui berdasarkan data terkini secara global, terdapat 92.303 kasus virus corona. Sebanyak 3.131 dinyatakan meninggal dunia dan 48.190 dinyatakan sembuh.