Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Wagub DKI: Daratan Rendah Jadi Penyebab Banjir Jakarta

Ilustrasi banjir. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui banjir masih menjadi masalah di ibu kota, meski banjir kali ini lebih cepat surut. Menurutnya, banjir hanya terjadi di daratan yang rendah.

"Kenapa masih ada banjir? Itu memang daerah yang daratannya sangat rendah. Kenapa rendah? Banyak (penyebabnya), di antaranya ada satu lokasi di perkampungan yang dulu lokasi itu digali tanahnya untuk Senayan. Senayan itu dulu diuruk, dari mana diuruknya, dari Kalibata situ," kata pada Selasa (16/2/2021) malam.

1. Pemprov DKI Jakarta klaim punya cara atasi banjir

Riza Patria (IDN Times/Aryodamar)

Riza menilai daerah yang pernah diuruk itu kini menjadi titik banjir yang parah. Pemprov DKI Jakarta pun telah menyiapkan siasat untuk mengatasi masalah tersebut.

"Warga direlokasi, di sana dibangun rusun, supaya kalau banjir warga bisa tetap tinggal di situ, di rusun. Di situ kalau banjir bisa jadi tempat penampungan, kalau kering bisa jadi tempat parkir, tempat bermain, dan sebagainya," kata Riza.

2. Pemprov DKI anggarkan Rp5 triliun untuk atasi banjir

Riza Patria (IDN Times/Aryodamar)

Politikus Partai Gerindra ini mengatakan Pemprov DKI Jakarta juga sudah melakukan berbagai upaya untuk menangani banjir, seperti naturalisasi dan normalisasi, pengoptimalan pompa air, hingga pengerukan lumpur.

Bahkan, kata Riza, Pemprov DKI Jakarta menggelontorkan Rp5 triliun untuk menangani banjir. "Artinya pemprov berkomitmen sungguh-sungguh mengupayakan dalam pencegahan," ujarnya.

3. Riza Patria minta publik bandingkan penanganan banjir dengan daerah lain

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Mantan anggota DPR ini pun meminta masyarakat melihat daerah selain Jakarta dan membandingkan cara penanganan banjirnya. Ia kembali menyebut bahwa daratan rendah jadi penyebab banjir di Jakarta.

"Lihat dong daerah lain bagaimana, bandingkan, jangan lihat Jakarta saja. Jakarta ini berbeda dari daerah lain, Jakarta ini daratanya rendah. Jadi, memang potensi banjir lebih tinggi dari daerah lain, ada hujan, banjir kiriman dari luar jakarta, ada rob dari laut, tiga serangan berturut-turut, tapi kan upaya kita tidak boleh kalah," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us