Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Wagub Taj Yasin Dorong Penerapan Industri Ramah Anak

756d437c-b182-42c1-ac06-e20b605c8186.jpeg
Festival Anak Kecamatan Berdaya, dalam rangkaian puncak peringatan World Children’s Day (WCD) 2025 tingkat Provinsi Jawa Tengah, di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kabupaten Batang pada Sabtu, 22 November 2025. (Dok. Pemprov Jawa Tengah)
Intinya sih...
  • Dorongan untuk industri ramah anak sejalan dengan rekomendasi KTO Jawa Tengah.
  • Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melakukan penguatan kelembagaan forum anak hingga ke tingkat kecamatan.
  • Festival Anak Kecamatan Berdaya merupakan kolaborasi antara berbagai pihak dan melibatkan komponen Forum Anak dari berbagai provinsi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin Maemoen mendorong kepada industri di wilayahnya agar ramah terhadap anak. 

Hal itu disampaikan saat menghadiri acara Festival Anak Kecamatan Berdaya, dalam rangkaian puncak peringatan World Children’s Day (WCD) 2025 tingkat Provinsi Jawa Tengah, di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kabupaten Batang pada Sabtu, 22 November 2025.

1. Gus Yasin mendukung industri ramah anak

eaf932db-89b6-403c-8aa6-e53b067ff9b8.jpeg
Festival Anak Kecamatan Berdaya, dalam rangkaian puncak peringatan World Children’s Day (WCD) 2025 tingkat Provinsi Jawa Tengah, di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kabupaten Batang pada Sabtu, 22 November 2025. (Dok. Pemprov Jawa Tengah)

Dorongan itu sejalan dengan rekomendasi dari Kids Take Over (KTO) Jawa Tengah yang disampaikan dalam acara tersebut, yaitu memperkuat sistem perlindungan dan keamanan di kawasan industri, mendorong budaya kerja yang adil dan mendukung keluarga, serta menyediakan akses pembelajaran serta pengembangan keterampilan. 

Taj Yasin mengaku, mendukung rekomendasi KTO tersebut demi menciptakan industri ramah anak. Salah satu bentuknya adalah program corporate social responsibility (CSR) perlu didorong untuk kegiatan edukasi dan pelatihan berkelanjutan kepada anak-anak sekitar perusahaan. 

"Kesempatan ini mempertegas komitmen industri dalam mewujudkan pemenuhan dan perlindungan anak melalui industri ramah anak,” kata sosok yang akrab disapa Gus Yasin ini.

Dikatakan dia, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga berkomitmen mendukung sinergi pendidikan dan industri, salah satunya melalui penguatan SMK berbasis industri,  agar lulusannya lebih selaras dengan kebutuhan lapangan kerja di masa depan.

2. Gus Yasin memberikan apresiasi kepada anak-anak yang hadir

2ea29bad-d4c1-44ab-a781-996dcb119675.jpeg
Festival Anak Kecamatan Berdaya, dalam rangkaian puncak peringatan World Children’s Day (WCD) 2025 tingkat Provinsi Jawa Tengah, di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kabupaten Batang pada Sabtu, 22 November 2025. (Dok. Pemprov Jawa Tengah)

Gus Yasin menyatakan, Pemprov Jateng juga melakukan penguatan kelembagaan forum anak hingga ke tingkat kecamatan. Wadahnya melalui program Kecamatan Berdaya. 

Pengembangan Kecamatan Berdaya diperkuat dengan Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak (RPPA) sebagai garda layanan pengaduan, pemulihan kasus kekerasan, edukasi pencegahan, serta mensinergikan layanan lintas sektor yang  terdapat di tingkat kecamatan. 

Melalui program Kecamatan Berdaya, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menegaskan bahwa pemenuhan hak anak tidak cukup berhenti pada regulasi. Wilayah kecamatan dipilih sebagai simpul strategis, yaitu tempat untuk menyediakan solusi paling cepat atas masalah yang ada. 

Dalam kesempatan itu, Gus Yasin memberikan apresiasi kepada anak-anak yang hadir pada acara tersebut. Ia mengaku terkejut dengan kedalaman pemikiran yang disampaikan anak-anak mengenai berbagai hal. 

3. Acara bertema global “My Day, My Rights”

71229264-4758-4c46-b2f3-9fb719d0e69f.jpeg
Festival Anak Kecamatan Berdaya, dalam rangkaian puncak peringatan World Children’s Day (WCD) 2025 tingkat Provinsi Jawa Tengah, di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kabupaten Batang pada Sabtu, 22 November 2025. (Dok. Pemprov Jawa Tengah)

Sebagai informasi, acara Festival Anak Kecamatan Berdaya ini dilaksanakan pada 21-23 November 2025. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Dinas Perempuan dan Anak Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Batang, UNICEF Indonesia, serta Forum Anak Jawa Tengah dan melibatkan komponen Forum Anak mulai dari tingkat provinsi hingga kecamatan. 

Festival Anak kali ini juga diikuti perwakilan anak dari Provinsi Jawa Timur, DIY, Jabar, Jakarta, dan Bali untuk saling bertukar pengalaman dan inspirasi.

Festival Anak Kecamatan Berdaya tidak hanya menampilkan seni, kreativitas, permainan tradisional, hingga sesi dialog. Yang membuatnya berbeda adalah: anak-anak berdiri sebagai penggerak, perancang, sekaligus pemberi rekomendasi untuk pemerintah daerah. 

Kepala Dinas Perempuan dan Anak Provinsi Jawa Tengah Emma Rachmawatie mengatakan, dengan tema global “My Day, My Rights”, acara ini menjadi penegasan kembali komitmen Jawa Tengah untuk menghadirkan pemenuhan hak dan perlindungan anak yang semakin dekat dengan kehidupan mereka yaitu di kecamatan. (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jihan Azizah
EditorJihan Azizah
Follow Us

Latest in News

See More

Menag Pakai Ontel dan Baju Ala Sukarno di Gowes Hari Guru Nasional

23 Nov 2025, 11:01 WIBNews