Wakil Ketua KPK Masih Bisa Tidur Nyenyak Walau Survei Paling Rendah

- KPK merespons santai hasil survei yang menempatkannya paling rendah
- Menurut Alexander Marwata, citra negatif disebabkan minimnya operasi tangkap tangan KPK
- Berdasarkan survei Kompas, KPK mendapat 56,1% citra positif dengan tingkat kepercayaan 95%
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata, mengaku santai merespons survei lembaganya yang berada di posisi paling akhir. Ia tak terpengaruh dengan hasil survei tersebut.
"Saya tidak terpengaruh dengan survei-survei seperti itu. Sama sekali tidak terpengaruh. Saya masih bisa tidur nyenyak," ujar Alexander Marwata dalam diskusi yang digelar PBHI dan TII, Jumat (21/6/2024).
1. Responden belum tentu tahu tugas KPK

Alex mengatakan, para responden belum tentu mengetahui tugas pokok dan fungsi KPK. Menurutnya, opini rendah terjadi karena KPK sudah lama tidak melakukan operasi tangkap tangan.
"Jadi ketika lama KPK gak melakukan OTT, gak ada berita di tv terkait OTT, nah itulah opini publik menjadi turun dan itu betul. Ketika KPK melakukan OTT terhadap menteri, dua minggu kemudian survei naik. Kan begitu," ujarnya.
2. Hasil survei KPK paling rendah

Berdasarkan survei yang dirilis Harian Kompas edisi Jumat (21/6/2024), KPK mendapat 56,1 persen citra positif. Sedangkan, 33,4 persen menyatakan buruk dan 10,5 persen tahu.
Litbang Kompas mencatat, KPK sejak Juni 2022 hampir selalu mendapatkan citra positif terendah dibandingkan lembaga lainnya. KPK hanya sekali tak duduk di peringkat paling rendah yakni pada Desember 2023.
Pada Desember 2023, Mahkamah Konstitusi menjadi lembaga dengan citra positif paling rendah. Sedangkan KPK hanya satu peringkat di atasnya.
Survei ini dilakukan dengan metode wawancara telepon terhadap 1.200 responden dari 38 provinsi se-Indonesia. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error penelitian kurang lebih 2,83 persen.
3. Daftar lengkap survei citra lembaga

Berikut daftar lengkap penilaian citra lembaga berdasarkan survei Litbang Kompas Juni 2024:
TNI
Baik: 89,8 persn
Buruk: 7,3 persen
Tidak Tahu: 2,9 persen
Polri
Baik: 73,1 persen
Buruk: 22,5 persen
Tidak Tahu: 4,4 persen
Dewan Perwakilan Daerah
Baik: 68,6 persen
Buruk: 15,7 persen
Tidak Tahu: 15,7 persen
Kejaksaan
Baik: 68,1 persen
Buruk: 11,9 persen
Tidak Tahu: 20 persen
Mahkamah Agung
Baik: 64,8 persen
Buruk: 16,5 persen
Tidak Tahu: 18,7 persen
Dewan Perwakilan Rakyat
Baik: 62,6 persen
Buruk: 28,5 persen
Tidak Tahu: 8,9 persen
Makamah Konstitusi
Baik: 61,4 persen
Buruk: 19,3 persen
Tidak Tahu: 19,3 persen
Komisi Pemberantasan Korupsi
Baik: 56,1 persen
Buruk: 33,4 persen
Tidak Tahu: 10,5 persen