Wamensesneg Belum Mau Ungkap Biaya Ganti Cat Pesawat Kepresidenan

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg), Juri Ardiantoro, belum mau mengungkap besaran biaya yang digunakan untuk mengecat ulang pesawat kepresidenan PK-001 dari merah menjadi putih. Dia mengaku belum mengecek besaran anggarannya.
"Wah, aku gak ngecek anggaran, anggaran saya sendiri (di Kemensesneg) saja gak tahu," ujar Juri di Kementerian Sosial, Jakarta, Selasa (20/5/2025).
1. Ganti cat pesawat merupakan hal lumrah

Juri mengatakan, ganti cat pesawat kepresidenan merupakan hal lumrah. Menurutnya, tidak ada alasan khusus mengenai pergantian warna pesawat kepresidenan.
"Itu hal yang biasa lah, lumrahlah. Jadi gak ada hal yang khusus mengganti warna atau pengen berubah warna, itu sama seperti kita ingin warna apa, biasa aja. Gak usah terlalu serius lho," kata dia.
Juri kemudian publik tidak terlalu membahas pergantian warna tersebut. Karena hal itu dia anggap biasa.
"Apanya yg diramaikan sih, wong cat kok. Kan sama sama kamu pakai baju mau merah, mau putih mau, hijau," ucap dia.
2. Dicat ulang agar mirip dengan pesawat pribadi Prabowo

Diketahui, pesawat Kepresidenan PK-001 yang sebelumnya berwarna merah dicat ulang menjadi putih dengan garis horizontal merah dan di atasnya bertuliskan "REPUBLIK INDONESIA". Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengatakan pengecatan ulang itu dilakukan agar mirip dengan pesawat pribadi Presiden Prabowo PK-GRD.
"Gini, pesawat yang rutin dipakai oleh Presiden Prabowo itu adalah pesawat pribadi beliau sebelumnya. Sampai hari ini itu yang beliau pakai, yang tulisan bawahnya itu PK-GRD," ujar Hasan di kantornya, Jakarta, Senin (19/5/2025).
Hasan menjelaskan, Presiden Prabowo lebih sering menggunakan pesawat pribadinya untuk setiap kunjungan kerjanya, termasuk ke luar negeri. Pengecatan ulang pesawat kepresidenan itu bertujuan untuk cadangan.
"Jadi Presiden Prabowo sejauh ini itu masih menggunakan pesawat beliau yang lama. Ketika beliau jadi Menteri Pertahanan. Sampai hari ini masih sering. Nah, pesawat ini disamakan desainnya supaya jadi pesawat cadangan," ucap dia.
3. Bila pesawat pribadi sedang diperbaiki, baru menggunakan pesawat kepresidenan

Menurut Hasan Nasbi, pesawat kepresidenan baru akan dipakai Presiden Prabowo ketika pesawat pribadinya sedang perbaikan.
"Jadi kalau misalnya ini lagi maintenance, nanti lagi gak bisa dipakai, pesawat dengan desain yang sama, jadi orang akan kenal bahwa ini adalah Pesawat Kepresidenan Republik Indonesia," ujar dia.
"Jadi kira-kira kan sekarang dominannya putih ya, garisnya garis merah. Jadi sama nih, mirip desainnya. Jadi nanti supaya bisa digunakan sebagai cadangan. Jadi supaya gak beda-beda warna dia, tetap pesawat yang dikenal orang sebagai pesawat kepresidenan," sambungnya.
Meski demikian, Hasan masih enggan membeberkan terkait garasi pesawat hingga anggaran yang dikeluarkan untuk pengecatan ulang pesawat kepresidenan.
"Kalau teknis gitu saya mungkin nggak terlalu tahu. Cukup kira-kira, teman-teman. Terima kasih ya," ujar dia.