Warganya Dipancung di Arab Saudi, Ini Respons Pemkab Bangkalan
Bangkalan, IDN Times - Mendengar ada salah satu warganya yang mendapati hukuman pancung di Arab Saudi, Plt Bupati Bangkalan, Indra Ranuh pun mengunjungi rumah keluarga M. Zaini Misrin (53), Selasa (20/3) sore. Kunjungan Indra ini diharapkan bisa memangkas kesedihan yang masih membuat kelabu suasana rumah yang ditinggali kedua anak Zaini, Saiful Toriq (25) dan Mustofa Kurniawan (19).
1. Pemkab Bangkalan akan bantu cari pekerjaan agar Toriq dan Mustofa tidak jadi TKI
Indra mengatakan, ia telah mendapatkan keterangan dari pihak keluarga kalau memang Zaini sudah lama menjadi TKI. Bahkan keluarga Zaini dalam hal ini istrinya sendiri, Naimah pun turut menjadi TKI.
"Melihat itu, kami ingin kedua anaknya bisa belajar dari kejadian ini. Mereka nanti melalui Disnaker Bangkalan akan dibantu cari pekerjaan. Apalagi adiknya yang sudah akan lulus SMK Jurusan Mesin," ujar Indra kepada IDN Times.
2. Pemkab akan buat sistem Job Fair berkala di Bangkalan
Pemkab Bangkalan pun tidak pilih kasih. Tak hanya kepada anak Zaini, Indra juga menyampaikan bahwa nantinya di Bangkalan akan digelar Job Fair berkala. "Jadi sebelumnya saya kan menjadi Bakorwil I Pamekasan. Kalau di sana ada job fair berpriode. Di sini bisa juga diterapkan seperti itu lewat Disnaker yang menaungi," kata Indra.
3. Pemkab berupaya tekan angka pengangguran dan TKI melalui pelatihan SDM
Tak hanya menyediakan lapangan kerja melalui job fair, pemkab juga akan terus meningkatkan kualitas SDM di Bangkalan agar mumpuni. "Harus imbang, ada lapanga kerja SDM nya juga harus dilakukan pelatihan. Nanti mereka kalau punya keterampilan bisa kerja di Bangkalan dan sekitarnya saja," jelas Indra.
4. Pemkab janji akan kontrol warganya agar tidak masuk jaringan TKI ilegal
Tak cukup sampai di situ, kejadian yang menimpa Zaini ini menjadi cambuk bagi Pemkab Bangkalan. Indra sebagai Plt Bupati menegaskan akan selalu melakukan kontrol agar warganya tidak masuk dalam jaringan TKI ilegal. "Diupayakan jangan sampai masuk itu, kalau terjadi apa-apa penanganannya yang repot. Ini saja yang Pak Zaini sudah legal bisa terjadi musibah ini," pungkasnya.
