Waspadai Perampokan Modus Baru, Kenalan di Facebook Hingga Iming-Iming Uang

Jakarta, IDN Times - Pria bernama Ongky ditemukan dalam kondisi tanpa busana sehelai pun dengan kaki serta tangannya terikat lakban. Pria yang ditemukan di Jalan Kemang V, Mampang, Jakarta Selatan pada Rabu (21/2) dini hari ini diduga menjadi korban perampokan.
1. Korban dan tersangka berkenalan melalui Facebook

Berdasarkan hasil pendalaman, sebagaimana disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Argo Yuwono, saat ditemukan Ongky masih dalam keadaan mabuk dan mulutnya yang tertutup lakban.
"Awalnya korban ini diduga berkenalan dengan terduga pelaku lewat media sosial, Facebook. Saat itu korban membuat
postingan
dengan bunyinya 'saya butuh uang'. Kemudian dia (korban) mengatakan kalau sebelumnya ia pernah bertemu tiga orang terduga pelaku," ujar Argo, Rabu (21/2).
Melalui media sosial, pelaku langsung mengirimkan pesan ke Facebook Ongky yang isinya penawaran pekerjaan dengan gaji Rp13 juta perminggu.
2. Pelaku dan korban mengatur janji untuk bertemu

Percakapan antara Ongky dengan pelaku berujung pada pertemuan di salah satu minimarket di kawasan Tanjung Barat, Jakarta Selatan.
"Dari sana mereka lantas membuat janji. Korban dijemput oleh tiga orang dengan menggunakan sebuah mobil berwarna silver di tempat dimana mereka mengatur janji," kata polisi berpangkat melati tiga itu.
3. Korban dicekoki minuman keras hingga mabuk

Dalam perjalanan, kata Argo, Ongky dicekoki minuman keras dan lima butir narkoba hingga tak sadarkan diri.
"Ketika korban sudah lemas dan setengah sadar, lalu pelaku mengambil dua unit telepon genggam milik korban, kemudian korban ditelanjangi, diikat kaki dan tangan, serta mulut dilakban, lalu diturunkan dari mobil," beber Argo.
Setelah itu, Ongky diturunkan di Kemang Timur V, Jakarta Selatan. Di sanalah ada dua saksi yang melihat kejadian tersebut. "Saksi dengan segera melapor ke Polsek Mampang," kata Argo.
4. Polisi masih memburu tersangka

Hingga saat ini, polisi masih memburu para pelaku. "Masih kita cari, ya. Untuk korbannya masih sedikit informasi yang didapatkan, karena mabuk berat atas kejadian itu," kata Argo.