Welfizon Yuza Ditunjuk Jadi Direktur Utama TransJakarta

Jakarta, IDN Times - Pemegang saham PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menetapkan Welfizon Yuza sebagai Direktur Utama per 11 April 2023.
Selain menetapkan Direktur Utama, juga menunjuk Daud Joseph sebagai Direktur Operasi dan Keselamatan yang menggantikan Yoga Adiwinarto.
“Pemegang saham mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada Direktur Utama serta Direktur Operasi dan Keselamatan Transjakarta yang baru," ujar Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta, Apriastini Bakti Bugiansri, dalam rilis resminya, Selasa (11/4/2023).
1. Welfizon Yuza sebelumnya menjabat sebagai Direktur TransJakarta periode 2016-2022
Sebagai informasi, Welfizon Yuza sebelumnya menjabat sebagai Direktur TransJakarta periode 2016-2022.
Pemegang saham menilai, Welfizon dan Joseph akan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap TransJakarta dengan meningkatkan layanan.
"Mengoptimalisasi penggunaan dana PSO sehingga setiap rupiah yang dikeluarkan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan luas," kata Apri.
2. Perubahan jajaran merupakan penyegaran

Apri menjelaskan, perubahan jajaran direksi merupakan bagian dari upaya penyegaran organisasi dalam mewujudkan peningkatan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang transportasi Jakarta yang aman.
"Terima kasih kepada Bapak Yoga Adiwinarto yang telah berkontribusi dengan kerja kerasnya untuk kemajuan TransJakarta dengan kemampuan dan kompetensinya," ujar Apri.
3. Kuncoro Wibowo tersandung kasus korupsi

Sebelumnya, posisi Direktur Utama PT TransJakarta diduduki Kuncoro Wibowo. Namun, Kuncoro mengundurkan diri dari jabatannya pada 13 Maret 2023. Padahal ia baru saja ditunjuk Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono pada Januari 2023 lalu.
Mantan Direktur Utama PT TransJakarta, M Kuncoro Wibowo, telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) beras dalam Program Keluarga Harapan (PKH). Selain itu, ada 5 orang lainnya yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
"Iya, ada juga pihak lainnya," kata Juru Bicara KPK, Ali Fikri, Rabu (15/3/2023).