Prabowo: Jet Tempur Mirage 2000-5 Bekas Qatar Bisa Dipakai 20 Tahun

Bandung, IDN Times - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) membeli 12 jet tempur Mirage 2000-5 bekas dari Qatar, dengan harga 792 juta dolar AS atau setara hampir Rp12 triliun (kurs Rp14.800 per dolar AS).
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memastikan, meski belasan pesawat jet tersebut bekas, namun masih layak pakai sampai 20 tahun mendatang.
"Jadi masih bisa kita pakai mungkin minimal 15 tahun, 20 tahun lagi," kata Prabowo saat ditemui awak media di Bandung, Jawa Barat, Kamis (15/6/2023).
Baca Juga: Menhan Prabowo Akhirnya Beli 12 Jet Tempur Bekas Qatar Rp12 Triliun
1. Alasan Menhan Prabowo beli belasan pesawat jet tempur Mirage 2000-5 Qatar
Prabowo pun membeberkan alasan Kemhan membeli 12 pesawat jet Mirage 2000-5 bekas Qatar. Dia mengatakan, pembelian pesawat jet Mirage 2000-5 sebagai bentuk antisipasi Indonesia di tengah banyaknya pesawat tempur yang habis masa pakai, maupun sedang diperbaiki. Menurutnya, Indonesia harus tetap membangun kekuatan pertahanan.
"Ya jadi sebagaimana diketahui kita harus bangun kekuatan pertahanan kita, deterrent kita, kekuatan penangkal, dan saat ini banyak sekali pesawat kita yang sudah tua dan harus kita refurbished. Kita sedang perbaiki," kata dia.
2. Pengadaan pesawat baru membutuhkan waktu lama
Editor’s picks
Prabowo menjelaskan pengadaan pesawat baru membutuhkan waktu yang cukup lama. Sebagai contoh, pesawat Dassault Rafale dan F-15 Super Eagle. Berdasarkan kontrak pembelian, kedatangan tiga pesawat Rafale pertama baru akan terlaksana pada Januari 2026.
Kemudian, kontrak pesawat F-15 juga masih dalam tahap pembahasan Letter of Offer and Acceptance oleh Pemerintah Amerika Serikat dengan skema FMS (Foreign Military Sales). Sehingga, kata Prabowo, di tengah kekosongan itu, pembelian pesawat bekas menjadi langkah tepat.
"Dan kita akan beli pesawat-pesawat yang baru, modern, sudah kita kontrak, sudah kita pesen Rafale dari Prancis. Tapi kita tanda tangan baru berapa minggu yang lalu, beberapa bulan (yang lalu), datangnya nanti yang pertama itu tiga tahun lagi, paling cepat," tutut dia.
"Nah, dengan gitu kita lihat yang mana, kita lihat yang potensial adalah Mirage 2000-5," lanjut Prabowo.
Baca Juga: Kemhan Beli 12 Jet Tempur Bekas Rp12 Triliun Pakai Utang Luar Negeri
3. Banyak negara melirik Mirage 2000-5 bekas Qatar
Lebih lanjut, Prabowo menjelaskan, sebenarnya banyak negara lain yang juga melirik pembelian pesawat Mirage 2000-5. Namun, karena hubungan baik Indonesia dengan Qatar, akhirnya pesawat itu bisa terbeli.
"Alhamdulillah, dengan hubungan kita yang baik dengan Qatar, mereka kasih kepada kita. Tapi hanya ada 12, nah ini yang kita akuisisi untuk nanti," ucapnya.
Ketua Umum Partai Gerindra itu menuturkan, meskipun bekas, jet tempur Mirage 2000-5 masih sangat layak pakai hingga 20 tahun mendatang. Kondisi pesawat juga masih terbilang bagus, mengingat jam terbangnya yang masih sedikit, karena Qatar merupakan negara kecil.
"Karena Mirage ini cukup canggih dan walaupun dikatakan bekas, tapi Qatar adalah negara yang sangat kecil jadi flying hours-nya masih sedikit. Jadi masih bisa kita pakai mungkin minimal 15 tahun, 20 tahun lagi," imbuh dia.