Visi Misi Prabowo-Gibran: Perkokoh HAM, SDM, hingga Hilirisasi

Prabowo-Gibran tawarkan misi yang dinamakan Asta Cita

Jakarta, IDN Times - Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menawarkan berbagai visi, misi, hingga program kerja yang menjadi arah perjuangannya sebagai capres dan cawapres pada gelaran Pemilu 2024.

Prabowo dan Gibran resmi mendaftar sebagai peserta Pilpres 2024 dengan disokong oleh banyak parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Visi dan misi Prabowo-Gibran dituangkan dalam dokumen bertajuk "Prabowo Gibran 2024 Bersama Indonesia Maju". Setidaknya terdapat delapan misi yang dinamakan sebagai Asta Cita.

Berikut ini visi dan misi Prabowo-Gibran pada 2024!

Baca Juga: Gen Z Memilih, Ternyata Begini Peran Gen Z di Pemilu 2024

1. Visi Prabowo-Gibran

Visi Misi Prabowo-Gibran: Perkokoh HAM, SDM, hingga HilirisasiPrabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka usai mendaftar sebagai capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Visi Prabowo dan Gibran pada 2024 bertajuk 'Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045.'

Dalam visi itu dijelaskan pentingnya persatuan dan kolaborasi dalam membangun bangsa.

"Karena hanya dengan persatuan, kesatuan, dan kebersamaan kita bisa berhasil sebagai negara dalam mencapai cita-cita Indonesia Emas," bunyi visi dalam dokumen tersebut.

Prabowo-Gibran juga mengungkap secara rinci makna di balik visinya tersebut:

Bersama: Prabowo dan Gibran mengajak putra-putri terbaik bangsa dari semua latar belakang yang memiliki kesamaan tekad untuk bekerja sama

Indonesia Maju: Membangun bangsa dengan dasar fondasi kuat yang dibangun oleh kepemimpinan Presiden Joko Widodo

Menuju: Dengan tujuan yang jelas, yaitu

Indonesia Emas: Negara yang setara dengan negara maju pada tahun 2045 atau lebih cepat

Baca Juga: Pidato Lengkap Gibran Saat Deklarasi, Sebut Milenial, Gen Z dan Santri

2. Delapan misi Asta Cita Prabowo-Gibran

Visi Misi Prabowo-Gibran: Perkokoh HAM, SDM, hingga HilirisasiPrabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka usai mendaftar sebagai capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sementara, visi Prabowo-Gibran akan dicapai dengan delapan misi yang disebut Asta Cita sebagai berikut:

1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan Hak Asasi Manusia (HAM).

2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.

3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.

4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang difabel.

5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.

6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.

8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

Baca Juga: Menjawab Gen Z, Seberapa Penting Gagasan Capres Soal Isu Lingkungan?

3. Prabowo-Gibran singgung pembangunan berkelanjutan hingga gotong royong

Visi Misi Prabowo-Gibran: Perkokoh HAM, SDM, hingga HilirisasiPrabowo dan Gibran (IDN Times/Aditya Pratama)

Adapun dalam pengantar dokumen visi misi itu, Prabowo-Gibran menyebut berbagai raihan kinerja presiden sebelumnya.

Menurutnya, cita-cita bernegara sudah dituangkan oleh Presiden dan Wakil Presiden Pertama Indonesia dalam pembukaan UUD 1945 bahwa untuk mencapai cita-cita abadi bangsa diperlukan pembangunan ekonomi, politik, kesejahteraan rakyat, dan pertahanan yang berkesinambungan.

Pembangunan yang dibangun atas dasar fondasi yang telah dibuat oleh para pemimpin negara Indonesia mulai dari Presiden Sukarno, Presiden Suharto, Presiden Habibie, Presiden Abdurrahman Wahid, Presiden Megawati, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dan Presiden Joko Widodo.

"Dalam waktu yang tidak lama lagi, Indonesia akan mencapai usia 100 tahun proklamasi kemerdekaan pada tahun 2045," demikian bunyi dokumen itu.

Pemerintahan Presiden Jokowi telah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) yang mencita-citakan tercapainya 'Indonesia Emas' pada atau sebelum tahun 2045.

Dalam dokumen itu dijelaskan, untuk mencapai Indonesia Emas 2045 mulai tahun 2025 sehingga dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan pada angka 6 hingga 7 persen.

Pertumbuhan itu dinilai perlu didukung dengan penguatan peran pemerintah dalam roda ekonomi dan pembangunan bangsa sesuai falsafah Ekonomi Pancasila.

Di sisi lain, potensi itu harus dimanfaarkan di tengah saat ini terjadi ketidakpastian ekonomi global, ketidakpastian geopolitik, dan krisis perubahan iklim.

"Atas dasar-dasar pemikiran di atas, bersama ini kami sampaikan visi, delapan misi (Asta Cita), delapan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), 17 program prioritas serta program kerja ke hadapan rakyat Indonesia di Pemilihan Umum Presiden tahun 2024," bunyi dokumen tersebut.

Oleh sebab itu, Prabowo dan Gibran menilai kebersamaan adalah hal yang mutlak untuk keberhasilan program yang dipaparkan dalam dokumen ini.

"Untuk itu saya mengajak seluruh elemen bangsa untuk kerja bersama, secara gotong royong. Bersama terus maju, Bersama Indonesia Maju," tulis Prabowo-Gibran dalam dokumen itu.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang. 

Baca Juga: Relawan Gibran Berkopiah Incar Suara NU Menangkan Prabowo-Gibran

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya