3 Mahasiswa Palestina Jadi Korban Penembakan di AS, Satu Luka Serius

Jakarta, IDN Times - Setidaknya 3 mahasiswa keturunan Palestina terluka dalam sebuah penembakan di Kota Burlington, Vermont, Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (25/11/2023) lalu.
Dilansir dari Al Jazeera, Selasa (28/11/2023), polisi menduga insiden ini dilandasi oleh ujaran kebencian di tengah situasi memanas di Gaza, antara Israel dan Palestina.
Tersangka penembakan bernama Jason Eaton yang berusia 48 tahun dan telah ditangkap pada Minggu (27/11/2023) waktu setempat.
1. Ditangkap di dekat tempat kejadian
Pelaku ditangkap apartemen tempatnya tinggal yang berlokasi tak jauh dari tempat kejadian penembakan.
“Ia melepaskan sekitar 4 peluru dari pistolnya dan langsung melarikan diri,” sebut pernyataan dari Departemen Kepolisian Burlington.
2. Satu mahasiswa mengalami luka serius
Polisi mengatakan, dua korban dalam kondisi stabil saat ini sedangkan satu korban mengalami luka serius.
“Dua korban adalah warga negara AS yang keturunan Palestina, sementara satu lagi adalah warga negara Palestina,” lanjut pernyataan polisi.
Ketiganya adalah lulusan Ramallah Friends School, sebuah sekolah swasta di Tepi Barat dan sekarang melanjutkan studi di bangku kuliah di AS.
3. Insiden penembakan ini harus diselidiki
Sementara itu, senator independen Vermont yang pernah mencalonkan diri sebagai presiden AS, Bernie Sanders, mengatakan bahwa insiden ini sangat mengecewakan.
“Kebencian tidak ada tempatnya di sini, atau di mana pun,” ujar Sanders.
Sanders pun meminta agar penembakan ini diselidiki lantaran dipastikan berdasarkan ujaran kebencian.