Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

40 WNI Dievakuasi dari Lebanon Bakal Tiba di RI 7 Oktober

pemandangan ibu kota Lebanon, Beirut (unsplash.com/Sara Calado)
Intinya sih...
  • 40 WNI dan 1 warga asing dievakuasi dari Lebanon ke KBRI Amman, Yordania.
  • Evakuasi dilakukan dalam lima tahap, dengan total 65 orang berhasil dievakuasi.
  • Pemerintah akan terus mengevakuasi WNI dari wilayah yang memanas, terutama Lebanon. Saat ini masih ada 116 WNI di Lebanon.

Jakarta, IDN Times - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mengungkapkan, 40 WNI dan satu warga asing sudah berhasil keluar dari Lebanon dan saat ini sudah berada di KBRI Amman, Yordania.

“Inshaallah semua 40 WNI dan 1 WNA akan tiba di Jakarta pada 7 Oktober 2024 dalam dua penerbangan komersial,” kata Judha, dalam pesan singkatnya, Sabtu (5/10/2024).

Sementara, rombongan evakuasi WNI pada Agustus 2024 sudah tiba di Indonesia dengan selamat. Dengan begitu, total WNI yang berhasil dievakuasi dari Lebanon berjumlah 65 orang.

1. Evakuasi tahap pertama dimulai sejak Agustus

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha. (IDN Times/Sonya Michaella)

Judha memaparkan, evakuasi tahap pertama dilakukan pada 10 Agustus 2024 (13 WNI), lalu evakuasi tahap kedua di 18 Agustus 2024 (7 WNI), dan evakuasi ketiga 28 Agustus 2024 (5 WNI).

Untuk evakuasi tahap keempat berjumlah 20 orang dan tahap kelima yaitu 20 orang dan satu WNA, yang baru saja tiba di Amman.

2. Proses evakuasi akan terus dilakukan

bendera Lebanon. (unsplash.com/Charbel Karam)

Sementara itu, Judha menegaskan bahwa proses evakuasi tidak akan berhenti di gelombang kelima, melainkan pemerintah bakal terus mengevakuasi WNI dari wilayah yang kini sedang memanas, terutama Lebanon.

“Proses evakuasi akan terus kita lakukan selama memang warga negara kita mau, jadi kalau mereka menginginkan evakuasi, kita akan fasilitasi,” ungkap Judha.

Namun Judha mengimbau bahwa proses evakuasi memang harus dilakukan saat ini dan jangan sampai menunggu hingga situasi menjadi semakin parah.

“Jika situasi sudah panas, kemampuan kita untuk melakukan evakuasi akan sangat sempit,” tuturnya.

3. Imbau WNI yang masih di Lebanon untuk waspada

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha. (IDN Times/Sonya Michaella)

Lebih lanjut, Judha mengimbau agar seluruh WNI yang masih ada di Lebanon untuk waspada. Per 4 Oktober 2024, masih ada 116 WNI yang berada di Lebanon. Terlebih, KBRI Beirut sudah menetapkan status Siaga 1 untuk wilayah tersebut.

“Saat ini kami sampaikan bahwa seluruh wilayah Lebanon itu Siaga 1,” ungkap Judha.

Judha kembali memaparkan jumlah sebaran WNI di wilayah Timur Tengah yang kini tengah menegang.

“Di Palestina ada 4 WNI, di Israel ada 231 WNI. Lalu di Lebanon tadi ada 116 WNI, di Iran 391 WNI dan di Suriah ada 1.201 WNI,” katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us