Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Negara yang Merayakan Kemerdekaan di Bulan Agustus seperti Indonesia

un.org
un.org

Jakarta, IDN Times - Setiap 17 Agustus, Republik Indonesia merayakan Hari Kemerdekaannya. Selain Indonesia, ternyata banyak juga negara yang sama-sama merayakan hari kemerdekaannya setiap bulan Agustus.

Berikut daftarnya!

1. India

Petugas kepolisian menggunakan anjing pelacak untuk mencari jejak sementara bendera raksasa dipasang di bagian monumen bersejarah Victroria Memorial, ditengah perayaan Hari Kemerdekaan India di Kolkata, India, Minggu (15/8/2021) (ANTARA FOTO/REUTERS/Rupak De Chowdhuri)
Petugas kepolisian menggunakan anjing pelacak untuk mencari jejak sementara bendera raksasa dipasang di bagian monumen bersejarah Victroria Memorial, ditengah perayaan Hari Kemerdekaan India di Kolkata, India, Minggu (15/8/2021) (ANTARA FOTO/REUTERS/Rupak De Chowdhuri)

Tanggal kemerdekaan India jatuh pada 15 Agustus. India sendiri bebas dari penjajahan Inggris pada 1947, setelah dikuasai selama 190 tahun, dikutip dari Britannica.

Saat memberikan pidato kemerdekaan India pada Senin (15/8), Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan negaranya bakalan menjadi negara maju dalam 25 tahun.

"Kita harus mengubah India menjadi negara maju dalam 25 tahun, saat kita hidup. Itu merupakan resolusi besar, dan kita harus bekerja untuk mencapainya dengan semua kekuatan kita," ujar Modi, dilansir dari Reuters.

2. Moldova

Ilustrasi bendera Moldova. (pixabay.com/jorono)
Ilustrasi bendera Moldova. (pixabay.com/jorono)

Moldova adalah salah satu negara yang sempat menjadi bagian Uni Soviet. Moldova merayakan hari kemerdekaan setiap 27 Agustus.

Sebagaimana diberitakan Radio Free Europe, perayaan kemerdekaan ini dipenuhi dengan parade kostum rakyat, pidato pemimpin negara, pun mengadakan konser di ibu kota negara itu, Chisinau.

3. Pakistan

Gambar bendera Pakistan (Pixabay/Pete Linforth)
Gambar bendera Pakistan (Pixabay/Pete Linforth)

Pakistan merayakan hari kemerdekaan pada 14 Agustus. Tahun ini, salah satu perayaan kemerdekaan dilangsungkan di makam Muhammad Ali Jinnah yang merupakan bapak bangsa.

"Hari ini, kita tak boleh melupakan saudara Kashmir kita yang hidup di bawah pemerintahan barbar India. Kita terus bertekad akan kebebasan mereka," kata Menteri Kepala Provinsi Sindh, Muhammad Ali Jinnah, saat menghadiri makam Jinnah dalam upacara pada Minggu (14/8/2022), dikutip dari Al Jazeera.

4. Malaysia

Ilustrasi bendera Malaysia (ANTARA FOTO/REUTERS/Lim Huey Teng)
Ilustrasi bendera Malaysia (ANTARA FOTO/REUTERS/Lim Huey Teng)

Malaysia juga merayakan hari kemerdekaannya pada 31 Agustus.
Sebagaimana diberitakan The Straits Times, perayaannya biasanya dipenuhi dengan parade militer.

Negeri Jiran diketahui berhasil lepas dari penjajahan Inggris pada 1957. 

5. Singapura

Ilustrasi Singapura (IDN Times/Sunariyah)
Ilustrasi Singapura (IDN Times/Sunariyah)

Singapura juga meraih kemerdekaannya pada 9 Agustus 1965. Berdasarkan situs resmi pemerintah, Singapura merayakan kemerdekaan mereka dengan Parade Hari Nasional, yang dipenuhi dengan acara militer, lagu kebudayaan, dan pertunjukkan tari.

Sebelum perayaan Hari Kemerdekaan Singapura tahun ini, Perdana Menteri Lee Hsien Loong sempat khawatir dengan tensi yang terjadi di Selat Taiwan. 

"Di sekitar kita, badai berkumpul. Hubungan Amerika Serikat-China semakin buruk, dengan masalah yang sulit dipecahkan, kecurigaan yang mendalam, dan keterlibatan yang terbatas," kata Lee dalam pernyataan televisi pada 8 Agustus, dikutip dari Reuters.

6. Ukraina

Seorang anak lelaki mengibarkan bendera Ukraina saat reli mendukung Ukraina dan memprotes Rusia, di Air Terjun Niagara, Kanada, Minggu (30/1/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Nick Iwanyshyn.
Seorang anak lelaki mengibarkan bendera Ukraina saat reli mendukung Ukraina dan memprotes Rusia, di Air Terjun Niagara, Kanada, Minggu (30/1/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Nick Iwanyshyn.

Ukraina juga merayakan kemerdekaannya dari Uni Soviet pada 24 Agustus 1991, dikutip dari situs resmi Universitas Harvard.

Meski begitu, perayaan kemerdekaan Ukraina tahun ini kemungkinan bakal diwarnai dengan perang dan kesedihan, mengingat invasi Rusia masih berlangsung.

Invasi Rusia di Ukraina dimulai pada Februari, saat Presiden Vladimir Putin mengumumkan operasi militernya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us

Latest in News

See More

Ada Modifikasi, Rute 7C dan 7P TransJakarta Tak Layani Cawang Sentral

05 Sep 2025, 12:31 WIBNews