Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Kerja Sama Disepakati Indonesia-Pakistan, Ini Daftarnya

Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) Pakistan Shehbaz Sharif melakukan bilateral di Islamabad, Selas (9/12/2025) (dok. Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) Pakistan Shehbaz Sharif melakukan bilateral di Islamabad, Selas (9/12/2025) (dok. Sekretariat Presiden)
Intinya sih...
  • Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif di Islamabad.
  • Pertemuan tersebut menghasilkan tujuh perjanjian dan nota kesepahaman strategis, meliputi pendidikan, ekonomi, arsip, keamanan, hingga kesehatan.
  • Presiden Prabowo menerima Nishan-e-Pakistan, penghargaan tertinggi dalam Order of Pakistan dari Presiden Pakistan Asif Ali Zardari.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif di Islamabad, Selasa (9/12/2025). Pertemuan tersebut menghasilkan sejumlah kesepakatan penting yang menandai penguatan hubungan Indonesia–Pakistan di berbagai sektor.

“Kita telah mengadakan pertemuan yang sangat produktif. Kita telah mencapai banyak kesepakatan di berbagai bidang dan kita telah membahas hal-hal yang menjadi kepentingan bersama,” ujar Prabowo.

1. Tujuh kerja sama baru Indonesia–Pakistan

Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) Pakistan Shehbaz Sharif melakukan bilateral di Islamabad, Selas (9/12/2025) (dok. Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) Pakistan Shehbaz Sharif melakukan bilateral di Islamabad, Selas (9/12/2025) (dok. Sekretariat Presiden)

Pertemuan tingkat tinggi ini menghasilkan tujuh perjanjian dan nota kesepahaman strategis, meliputi pendidikan, ekonomi, arsip, keamanan, hingga kesehatan. Berikut daftar lengkapnya:

  1. Perjanjian antara Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia dengan Higher Education Commission (HEC) Pakistan tentang pengakuan bersama sertifikat dan gelar pendidikan tinggi.
  2. Perjanjian antara Pemerintah RI dan Pemerintah Pakistan tentang Program Hibah “The Indonesian Aid Scholarships”.
  3. MoU antara SMESCO dan SMEDA mengenai kemitraan strategis dalam fasilitasi usaha kecil dan menengah.
  4. MoU antara Arsip Nasional Republik Indonesia dan National Archives Pakistan tentang kerja sama kearsipan.
  5. MoU antara Badan Narkotika Nasional Indonesia dan Ministry of Interior and Narcotics Control Pakistan terkait pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap narkotika, psikotropika, zat adiktif baru, dan prekursor.
  6. MoU antara Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal RI dan Pakistan Halal Authority mengenai perdagangan dan sertifikasi halal.
  7. MoU tentang kerja sama di bidang kesehatan.

Kesepakatan ini menjadi langkah strategis untuk memperluas kolaborasi ekonomi, memperkuat keamanan regional, dan meningkatkan hubungan antarlembaga kedua negara.

2. Prabowo menerima Nishan-e-Pakistan, bintang kehormatan tertinggi Pakistan

Presiden Prabowo Subianto menerima anugerah kehormatan tertinggi dari Pakistan "Nishan-e-Pakistan" (dok. Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo Subianto menerima anugerah kehormatan tertinggi dari Pakistan "Nishan-e-Pakistan" (dok. Sekretariat Presiden)

Dalam agenda yang sama, Presiden Prabowo menerima Nishan-e-Pakistan, penghargaan tertinggi dalam Order of Pakistan. Penganugerahan diberikan langsung Presiden Pakistan Asif Ali Zardari dalam prosesi resmi yang dihadiri PM Shehbaz Sharif.

Penghargaan ini diberikan kepada tokoh-tokoh yang dinilai berjasa besar dan memberikan kontribusi tingkat tinggi bagi Pakistan maupun komunitas internasional. Sejak dibentuk pada 19 Maret 1957, Nishan-e-Pakistan hanya dianugerahkan kepada figur penting, baik dari dalam maupun luar negeri.

Pihak Pakistan menilai kontribusi Prabowo signifikan dalam memperkuat hubungan bilateral, khususnya di bidang pertahanan, ekonomi, dan solidaritas negara-negara Muslim.

3. Simbol persaudaraan dan penguatan peran Indonesia di Indo-Pasifik

Presiden Prabowo Subianto menerima anugerah kehormatan tertinggi dari Pakistan "Nishan-e-Pakistan" (dok. Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo Subianto menerima anugerah kehormatan tertinggi dari Pakistan "Nishan-e-Pakistan" (dok. Sekretariat Presiden)

Pemerintah Pakistan menegaskan, pemberian Nishan-e-Pakistan kepada Prabowo merupakan bentuk penghormatan atas peran vital Indonesia di kawasan Indo-Pasifik. Penghargaan ini juga menjadi penanda eratnya hubungan kedua negara yang telah terjalin sejak era Presiden Soekarno.

Tanda kehormatan tersebut tidak hanya menjadi bentuk penghargaan personal, tetapi juga mencerminkan kedekatan geopolitik dan diplomatik Indonesia–Pakistan yang terus berkembang di tengah dinamika global.

Sejumlah pemimpin dunia yang pernah menerima penghargaan ini antara lain Raja Yordania Abdullah II bin Hussein, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Emir Qatar Tamim bin Hamad Al Thani, dan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah.

Pemerintah kedua negara berharap momentum ini akan mempercepat kerja sama di sektor strategis seperti pertahanan, teknologi, ekonomi, dan ketahanan pangan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us

Latest in News

See More

7 Kerja Sama Disepakati Indonesia-Pakistan, Ini Daftarnya

10 Des 2025, 10:45 WIBNews