Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Aktivis Iklim Jerman Semprot Gerbang Brandenburg dengan Cat Oranye

ilustrasi bendera Jerman (unsplash.com/Maheshkumar Painam)

Jakarta, IDN Times - Kelompok aktivis iklim Jerman, Last Generation, kembali melakukan protes kontroversialnya. Pada Minggu (17/9/2023) pagi, mereka menyemprotkan cat oranye ke Gerbang Brandenburg di Berlin dalam upaya menuntut pemerintah Jerman mengambil tindakan yang lebih mendesak terkait perubahan iklim.

“Protes ini untuk memperjelas: Ini saatnya untuk perubahan politik. Menjauhi bahan bakar fosil–menuju keadilan," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan. 

Polisi mengatakan para aktivisi tersebut menyemprot keenam tiang landmark populer di ibu kota Jerman itu menggunakan alat pemadam kebakaran yang diisi cat. Polisi juga mencegah pengunjuk rasa memanjat monumen tersebut setelah melihat adanya lift hidrolik di dekat Gerbang Brandenburg.

1. Wali kota Berlin kecam aksi vandalisme itu

Dilansir Reuters, polisi menangkap 14 pengunjuk rasa di lokasi tersebut dan melancarkan penyelidikan atas kerusakan properti. Tindakan tersebut dikecam oleh Wali Kota Berlin, Kai Wegner. Ia mengatakan bahwa taktik yang digunakan oleh para aktivis itu telah melampaui bentuk protes yang sah.

“Dengan tindakan ini, kelompok ini tidak hanya merusak Gerbang Brandenburg yang bersejarah, tetapi juga kebebasan berekspresi kita tentang isu-isu penting di zaman dan masa depan kita,” katanya kepada kantor berita Jerman.

2. Last Generation ingin Jerman menghentikan penggunaan bahan bakar fosil pada 2030

Kelompok Last Generation telah menuntut pemerintah Jerman untuk menghentikan penggunaan bahan bakar fosil di negara itu pada 2030 dan mengambil langkah-langkah jangka pendek untuk mengurangi emisi lebih cepat, termasuk dengan menerapkan batas kecepatan umum 100 kilometer per jam di jalan raya, dikutip Associated Press.

“Kami tidak akan menghentikan protes kecuali sebuah perubahan dimulai. Kita harus menghentikan produksi minyak, gas alam, dan batu bara paling lambat pada tahun 2030," kata kelompok itu.

Pemerintah Jerman telah menargetkan perekonomian netral iklim pada 2045, namun gagal mencapai target perlindungan iklimnya dalam dua tahun terakhir.

3. Kelompok aktivisi ini kerap melakukan protes yang mengganggu ketertiban

Sejak musim semi 2022, Last Generation telah melakukan protes di seluruh Jerman. Markas besar partai politik, toko-toko mewah, hingga jet pribadi di bandara ibu kota ikut menjadi sasaran vandalisme mereka.

Kelompok ini menjadi terkenal setelah para anggotanya melakukan aksi protes yang provokatif, seperti menempelkan diri di jalan raya dan landasan bandara untuk mengganggu lalu lintas. Kegiatan protes mereka bahkan telah memicu tindakan keras dari penegak hukum di negara bagian Jerman.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fatimah
EditorFatimah
Follow Us