Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Alih-alih Membenci, Seorang Lesbian di Texas Justru Mentraktir Keluarga Anti-Gay Ini

facebook.com/natalieelleelaine

Terlalu banyak kebencian di dunia ini, salah satunya terhadap komunitas LGBTQ. Sudah cukup lumrah bahwa saat ada yang membenci kita, kita cenderung mudah untuk membalas dengan kebencian juga. Namun, hal ini tak berlaku untuk wanita lesbian ini.

Saat berada di sebuah restoran, ia mendengar salah satu anggota keluarga sedang menghina keponakan mereka yang gay.

Default Image IDN

Dikutip dari Huffington Post, seorang wanita bernama Natalie Woods yang kebetulan adalah seorang lesbian dari Denton, Texas, Amerika Serikat sedang makan di sebuah restoran pada 11 November lalu. Tanpa sengaja ia mendengar salah satu anggota keluarga yang duduk di dekatnya mengatakan betapa dirinya merasa "jijik" setelah mengetahui keponakannya yang "liberal" adalah seorang gay.

Anggota keluarga lainnya berkata mereka harus "berdoa" kepada Yesus untuk "menyembuhkan" keponakan mereka. Saat mendengar itu, Natalie Woods memutuskan untuk mengikuti ajaran Yesus tentang cinta kasih kepada sesama manusia -- sebuah pesan yang dia pelajari selama ini.

Natalie membayar tagihan keluarga tersebut.

Default Image IDN

Sebagai seorang lesbian, Natalie bisa saja merasa tersinggung dengan ucapan keluarga itu. Namun, alih-alih membenci bahkan melabrak mereka, dia diam-diam membelikan mereka makan dengan membayar tagihan mereka yang berjumlah sekitar 500 ribu rupiah. Tak hanya itu, ia juga menuliskan sebuah pesan di kertas tagihan yang kemudian diberikan kepada keluarga tersebut. Natalie mengambil foto dari kertas itu dan mengunggahnya di Facebook. Begini bunyi pesan Natalie:

Selamat berakhir pekan dari orang yang sangat gay, sangat liberal, yang duduk di meja sebelah kalian. Yesus membuatku seperti ini.

P.S. Terimalah keluarga kalian apa adanya.

Ia mengingatkan bahwa ini saatnya untuk saling melindungi tanpa melihat ras atau agama.

Default Image IDN

Natalie berkata kepada Huffington Post bahwa ia merasa perjuangan komunitas LGBTQ masih panjang. Dirinya juga berharap bahwa ini adalah saat bagi semua orang untuk saling melindungi tanpa melihat ras dan agama seseorang. Menurutnya, ini bisa dimulai dengan melakukan tindakan cinta kasih kepada sesama, berdemonstrasi di jalan, ikut dalam pemilu, melobi, hingga mencalonkan diri dalam pemilu. Natalie pun ingin sikapnya itu bisa menginspirasi banyak orang agar terus menyebarkan kepedulian.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rosa Folia
EditorRosa Folia
Follow Us