Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

AS Akan Kerahkan Resimen Pesisir Laut di Guam

Ilustrasi pasukan militer. (pexels.com/Pixabay)
Intinya sih...
  • Resimen Pesisir Laut (MLR) AS akan ditempatkan di Guam sebagai respons terhadap keagresifan China di kawasan Indo-Pasifik.
  • MLR bertanggung jawab untuk melindungi Jepang, Korea Selatan, dan Filipina serta mengamankan jalur komunikasi strategis dari Jepang ke Hawaii.
  • Pemindahan sekitar 4 ribu Marinir AS dari Okinawa ke Guam akan dimulai Desember 2024 dengan biaya mencapai 8,7 miliar dolar AS.

Jakarta, IDN Times - Komandan Korps Marinir Amerika Serikat (AS), Eric Smith, mengatakan pihaknya akan mengerahkan resimen pesisir ke Guam dalam beberapa tahun, yang mampu memberikan respons yang fleksibel dan cepat. Ini merupakan bagian dari upaya untuk menghadapi meningkatnya keagresifan China di kawasan.

"Resimen Pesisir Laut (Marine Littoral Regiment/MLR) dirancang sebagai penangkal agresi China untuk melindungi Jepang, Korea Selatan, dan Filipina," ujarnya pada konferensi pers di Washington pada Jumat (21/6/2024), dikutip dari Kyodo News.

1. Apa tugas resimen terbaru yang dikerahkan AS ke Guam?

Smith menuturkan, resimen tersebut akan ditempatkan di wilayah pulau Guam, AS. Pasukan tersebut mempunyai tanggung jawab untuk secara cepat menyebar ke dalam rangkaian pulau pertama di Filipina, guna menyebarkan ruang tempur dan melindungi jalur komunikasi strategis yang berasal dari Jepang, menuju ke Filipina, dan kembali ke Hawaii.

Rangkaian pulau itu mengacu pada area di lepas pantai China yang mencakup pulau-pulau di barat daya Jepang, seperti pulau Senkaku yang dikuasai Tokyo dan diklaim oleh Beijing, serta Taiwan dan Filipina barat laut.

Kepala Staf Pasukan Bela Diri Darat (GSDF) Jepang, Yasunori Morishita, mengatakan bahwa dengan memperkuat kerja sama antara GSDF dan korps marinir, Tokyo akan berkontribusi terhadap perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik.

2. Sekitar 4 ribu dari 19 ribu marinir AS di Okinawa akan direlokasi ke Guam

Ilustrasi militer. (unsplash.com/Joel Rivera-Camacho)

Resimen baru ini akan menjadi resimen ketiga yang mampu mendeteksi dan menyerang jarak jauh dengan menggunakan baterai rudal bergerak. Serta, mengerahkan kelompok kecil marinir ke pulau-pulau terpencil.

MLR pertama diaktifkan pada Maret 2022 di Pangkalan Korps Marinir Hawaii, dengan latar belakang kemampuan rudal militer China yang semakin meningkat. Sementara, unit kedua didirikan di Prefektur Okinawa, Jepang bagian selatan, pada November tahun lalu.

Smith juga mengonfirmasi bahwa relokasi sekitar 4 ribu Marinir AS dari Okinawa ke Guam akan dimulai pada Desember 2024. Ini berdasarkan perjanjian Washington-Tokyo. AS akan bekerja sama dengan pemerintah Jepang dalam penggunaan fasilitas bersama di Pulau Ishigaki di Okinawa dan di tempat lain, dilansir NHK News.

Pemindahan tersebut disepakati pada 2012 dan bertujuan untuk mengurangi beban pangkalan di Okinawa. Saat ini ada sekitar 19 ribu marinir AS yang berada di prefektur tersebut. Okinawa menjadi tuan rumah bagi lebih dari 70 persen fasilitas yang secara eksklusif digunakan oleh militer AS, kendati luasnya hanya 0,6 persen dari total luas wilayah Jepang.

3. Biaya pemindahan marinir AS dari Okinawa-Guam diperkirakan mencapai Rp142,9 triliun

Menlu AS Antony Blinken dan Menhan Lloyd Austin serta Menlu Jepang Yoshimasa Hayashi dan Menhan Yasukazu Hamada pada pertemuan di Washington (11/1/2023). (twitter.com/ASD_IndoPacific)

Dilaporkan, biaya pemindahan Guam diperkirakan mencapai 8,7 miliar dolar AS (sekitar Rp142,9 triliun), yang mana sekitar 2,8 miliar dolar AS (Rp45,9 triliun) di antaranya akan ditanggung oleh Jepang.

Di bawah peta jalan penataan kembali pasukan Jepang-AS yang disepakati pada 2006, pemindahan marinir ke Guam saling terkait dengan rencana utama untuk memindahkan Pangkalan Udara Futenma Korps Marinir AS dari distrik pemukiman Ginowan ke daerah pesisir pantai Henoko, yang tidak terlalu padat penduduknya di Nago di Okinawa.

Pada Januari 2023, menteri pertahanan dan menteri luar negeri AS-Jepang sepakat di Washington untuk mempercepat pekerjaan pada upaya penataan ulang kembali pasukan AS. Pihaknya menegaskan rencana untuk memulai pemindahan marinir dari Okinawa ke Guam pada 2024.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rahmah N
EditorRahmah N
Follow Us