Bandara Incheon Hapus Jalur Keamanan Khusus untuk Selebriti

- Perusahaan Bandara Internasional Incheon (IIAC) di Korea Selatan mencabut rencana jalur keamanan khusus bagi selebriti.
- Reaksi masyarakat dan parlemen menentang perlakuan istimewa terhadap selebriti mempengaruhi keputusan bandara.
- Keputusan ini menyusul adanya kecaman atas insiden keamanan berlebihan pada Juli yang melibatkan aktor Byeon Woo-seok.
Jakarta, IDN Times - Perusahaan Bandara Internasional Incheon (IIAC) di Korea Selatan (Korsel) mengatakan bahwa mereka akan mencabut rencana yang banyak diperdebatkan untuk menyediakan jalur keamanan khusus bagi para selebriti untuk mencegah kepadatan oleh para penonton. Hal ini menyusul reaksi dari masyarakat umum dan anggota parlemen yang menentang perlakuan istimewa untuk orang-orang terkenal.
Pejabat bandara mengatakan bahwa pihaknya tidak akan melaksanakan rencana untuk mengizinkan para selebriti menggunakan jalur keamanan, seperti yang digunakan oleh awak pesawat, diplomat, dan penumpang penyandang disabilitas, yang dijadwalkan mulai berlaku pada Senin (28/10/2024).
1. Pihak bandara akan mencari mekanisme lain terkait isu tersebut
Dalam siaran pers, perusahaan bandara tersebut mengatakan pada Minggu (27/10/2024) bahwa pihaknya akan memperkenalkan rencana-rencana lain untuk memastikan bahwa kepadatan penumpang (di bagian keamanan) dan masalah lain, seperti keselamatan penumpang tidak akan terjadi.
Sebelumnya, pihak operator bandara mengumumkan pekan lalu bahwa orang-orang terkenal akan dapat mengajukan permohonan untuk menggunakan jalur kru pesawat. Ini sebagai upaya untuk mencegah kepadatan penonton yang dalam beberapa bulan terakhir menyebabkan ketidaknyamanan penumpang dan masalah keselamatan.
Akan tetapi, rencana baru itu menjadi bumerang ketika beberapa anggota masyarakat umum dan anggota parlemen mempermasalahkan perlakuan istimewa untuk orang-orang terkenal. Serta, kurangnya kriteria yang jelas tentang siapa yang dapat menggunakan jalur keamanan khusus tersebut, dilansir Korea Herald.
2. Pemberian fasilitas khusus untuk selebriti menuai reaksi keras di Korsel

Menurut anggota DPR Partai Demokrat Jeon Yong-gi, langkah tersebut membuat masyarakat merasa sangat dirugikan dan memicu perdebatan mengenai perlakuan istimewa dan hirarki sosial di kalangan selebriti.
"Beberapa orang bahkan mempertanyakan apakah menjadi selebriti sama dengan kedudukan bangsawan," ujarnya dalam sesi audit parlemen yang diadakan oleh Komite Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi di Majelis Nasional di Yeouido, Seoul, pada 24 Oktober, dikutip dari Korea JoongAng Daily.
Sementara itu, CEO IIAC Lee Hag-jae mengungkapkan bahwa selama audit tahun lalu, ada usulan untuk menyediakan pintu masuk khusus bagi selebriti untuk mengurangi potensi kemacetan dalam situasi yang padat.
3. Langkah yang diambil sebagai respons atas insiden keamanan berlebihan yang melibatkan seorang aktor
Salah satu insiden yang terkait masalah tersebut dan menimbulkan kontroversi, yakni insiden keamanan berlebihan pada Juli yang melibatkan aktor Byeon Woo-seok.
Saat itu, petugas keamanan pribadi Byeon dikecam karena menghalangi gerbang bandara, menyalakan lampu ke arah penumpang di ruang tunggu bandara, dan secara sewenang-wenang memeriksa tiket dan paspor beberapa penumpang tanpa izin yang sah dari bandara.
Perusahaan tersebut mengutip kebutuhan untuk melindungi aktor tersebut pada saat itu, yang akan meninggalkan Korsel untuk memulai tur jumpa penggemar di Asia, 'Summer Letter'.
Akibatnya, empat anggota perusahaan keamanan swasta yang bertanggung jawab atas keamanan berlebihan Byeon didakwa secara pidana oleh polisi pada Agustus. Anggota perusahaan keamanan tersebut, termasuk pimpinannya. Mereka didakwa karena melanggar Undang-Undang Industri Jasa Keamanan dan lainnya.