Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Banjir Terjang Filipina, 13 Orang Tewas dan 45 Ribu Orang Ngungsi

ilustrasi banjir (unsplash.com/Jonathan Kemper)

Jakarta, IDN Times - Filipina diterjang banjir bandang karena hujan lebat terus menerus selama dua hari kemarin. Akibatnya, 13 orang tewas dan hampir 45 ribu orang harus mengungsi.

Pencarian 23 orang hilang juga masih berlangsung saat ini seiring air mulai surut. Sebagian besar kematian disebabkan oleh tenggelamnya para korban.

1. Banjir setinggi pinggang orang dewasa

Bendera Filipina. (Pexels.com/Krisia Vinzon)

Dilansir dari Channel News Asia, Selasa (27/12/2022), sejumlah foto di media sosial menunjukkan penjaga pantai, polisi dan personel pemadam kebakaran berusaha menembus banjir untuk menyelamatkan penduduk.

Operasi penyelamatan dilanjutkanhari ini dan kota Clarin di Provinsi Misamis Occidental termasuk kota yang terdampak cukup parah.

“Kerusakan besar di sini di bidang peternakan. Banyak ternak hilang terseret arus banjir,” kata Wali Kota Clarin, Emeterio Roa.

2. Filipina kerap dilanda cuaca buruk

ilustrasi cuaca buruk (ANTARA FOTO/Yusran Uccang)

Penjaga pantai juga mengatakan, angin kencang dan ombak besar menenggelamkan perahu nelayan di lepas pantai Pulau Leyte, tepat di Hari Natal. Akibatnya, dua nelayan tewas.

Dilaporkan, cuaca buruk melanda Filipina tepat di saat liburan Natal dimulai pekan lalu. Filipina sendiri merupakan negara di Asia Tenggara yang kerap mengalami bencana alam.

3. Sempat dilanda badai dua bulan lalu

Dua bulan lalu, Filipina juga dilanda banjir dan tanah longsor akibat dari hantaman Badai Nalgae di Pulau Mindanao. Setidaknya, 13 orang tewas akibat bencana ini.

Kantor pertahanan sipil setempat melaporkan telah mengevakuasi hampir 5 ribu orang dari daerah rawan banjir dan longsor.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us