Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bus Pengangkut Jemaah Syiah Kecelakaan di Irak, 18 Orang Tewas

bendera Irak (pexels.com/Engin Akyurt)

Jakarta, IDN Times- Sedikitnya 18 orang tewas akibat tabrakan antara dua mini bus di Irak utara. Mayoritas para korban adalah para peziarah Syiah Iran yang hendak berkunjung ke kota Karbala untuk menghadiri Arbain, salah satu festival keagamaan terbesar di dunia.

Melansir Al Jazeera, seorang pejabat medis di Salaheddine mengatakan, dua minibus itu bertabrakan pada Jumat (1/9/2023) tengah malam di dekat kota Balad, sekitar 90 kilometer dari utara Baghdad.

Menurut keterangan saksi, salah satu pengemudi diyakini tertidur saat mengemudi.

1. Sekitar 13 orang terluka

Petugas medis mengatakan korban tewas terdiri dari 15 laki-laki dan tiga perempuan. Sepuluh di antaranya adalah warga Iran, dua warga Irak yakni sopir bus dan putranya, sementara enam lainnya belum diketahui kewarganegaraannya, dikutip dari Associated Press.

Menurut laporan INA pada Sabtu (2/9/2023), direktur layanan kesehatan di provinsi Salaheddine, Khaled Burhan, mengatakan bahwa kecelakaan itu juga melukai sedikitnya 13 orang. Mereka yang terluka telah dibawa ke rumah sakit.

2. Sebanyak 2,6 juta peziarah Arbain tiba di Irak tahun ini

Menurut Kementerian Dalam negeri Irak pada Jumat (1/9/2023), tahun ini 2,6 juta peziarah, kebanyakan dari Iran, memasuki Irak baik melalui jalan darat atau udara sejak Arbain dimulai.

Arbain menandai berakhirnya masa berkabung selama 40 hari atas kematian cucu Nabi Muhammad, Hussein, pada abad ketujuh di tangan pasukan Muslim Umayyah dalam Pertempuran Karbala. 

3. Kecelakaan lalu lintas di Irak tewaskan lebih dari 4.900 orang tahun lalu

Menurut data Kementerian Kesehatan, kecelakaan lalu lintas di Irak telah menewaskan lebih dari 4.900 orang tahun lalu, dengan rata-rata 13 kematian per harinya.

Konflik, penelantaran, dan korupsi yang merajalela telah menyebabkan infrastruktur Irak, termasuk jalan dan jembatannya, rusak.

Selain itu, para pejabat juga mengatakan kecepatan dan penggunaan ponsel saat mengemudi ikut berkontribusi terhadap kecelakaan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us