Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

COVID-19 Masih Tinggi, Taiwan Kirim Bantuan ke India

Menteri Urusan Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu, sedang berbicara dalam sebuah acara di Taipei pada 14 Desember 2020. (Facebook.com/外交部 Ministry of Foreign Affairs, ROC(Taiwan))

Taipei, IDN Times - Taiwan menambah daftar negara pemberi bantuan pada India yang sedang diterpa lonjakan kasus COVID-19. Menteri Urusan Luar Negeri Joseph Wu mengatakan bahwa pihaknya bakal mengirim 150 konsentrator oksigen pada akhir pekan ini.

"Kami sedang dalam proses membeli lebih banyak konsentrator oksigen dan membeli bahan dasarnya dari luar negeri agar perusahaan kami di dalam negeri bisa memproduksi barang tersebut lebih banyak lagi," ungkap Menteri Wu pada Kamis (29/4/2021), seperti dikutip Reuters.

Konsentrator oksigen adalah alat pengekstraksi dan pemurnian oksigen dari udara. Alat tersebut memberi oksigen tambahan bagi penderita gejala COVID-19 yang mengalami masalah paru-paru.

1. Pemerintah Taiwan akan mengirim 150 konsentrator oksigen pada akhir pekan ini

Seorang warga di kota Karnataka, India, sedang mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah. (Unsplash.com/Syed Ali)

Dilansir Taiwan News, bantuan Taiwan ke India tak cuma berupa konsentrator oksigen. Turut disiapkan pula paket kemanusiaan lain seperti peralatan medis dan obat-obatan bagi pasien COVID-19.

Dalam proses mengumpulkan sumber daya dan pengiriman, Kementerian Urusan Lluar Negeri Taiwan (MOFA) turut menggandeng otoritas medis dan badan-badan kesehatan lainnya. "Taiwan mampu dan bersedia membantu," kata juru bicara MOFA Joanne Au pada Rabu kemarin (28/4/2021).

Selain itu, MOFA rutin mendapat perkembangan perihal kondisi kesehatan para warga Taiwan perantauan yang berada di kota New Delhi dan Chennai. Laporan dikirim langsung dari kantor diplomatik Taiwan di dua kota terbesar India tersebut.

2. Hubungan Taiwan dan India sangat erat di bidang budaya dan ekonomi

Menteri Urusan Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu, sedang berbicara dalam perayaaan Diwali di Taipei pada 14 November 2020. (Facebook.com/外交部 Ministry of Foreign Affairs, ROC(Taiwan))

Seperti mayoritas negara lain, India tak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan. Tetapi seiring hubungan dengan Tiongkok yang kian memburuk akibat masalah di perbatasan, India mulai menjalin kerjasama budaya dan ekonomi dengan Taiwan selama beberapa tahun terakhir.

Menurut laporan Economic Times, hubungan perdagangan India-Taiwan mencatat keuntungan US$7 miliar pada tahun 2019. Meningkat 20 persen ketimbang tahun sebelumnya.

Hubungan mesra kedua negara bukannya rupanya membuah Beijing sempat jengah. Tahun lalu, Taiwan menuduh Tiongkok coba menerapkan sensor di India. Tudingan ini datang setelah Kedutaan Besar Tiongkok menyarankan wartawan untuk mematuhi prinsip "one China policy" usai salah satu surat kabar memuat iklan perayaan hari nasional Taiwan.

3. Sejumlah negara telah menyatakan kesiapan untuk membantu India

Personel Angkatan Laut India sedang memuat tabung oksigen ke dalam kapal untuk dikirim ke Kepulauan Lakshadweep, Kamis 23 April 2021. (Twitter.com/DefencePROkochi)

Selain Taiwan, sudah ada beberapa negara yang segera dan telah mengirim bantuan ke India untuk meredakan amuk gelombang kedua COVID-19. Mereka adalah Jerman, Inggris, Prancis, Amerika Serikat dan Kanada. Turut pula Singapura, Thailand, Pakistan serta Tiongkok.

Perdana Menteri Narendra Modi sendiri telah melibatkan militer. Angkatan Udara dan Angkatan Laut ditugaskan menyalurkan persediaan tabung oksigen ke seluruh penjuru negara. Anggota korps medis disebar ke sejumlah rumah sakit dan fasilitas khusus perawatan pasien COVID-19.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Hidayat Alsair
EditorAchmad Hidayat Alsair
Follow Us