Dampak Virus Corona, India Lakukan Lockdown dan Batalkan Seluruh Visa

India, IDN Times - Pemerintah India memutuskan untuk melakukan lockdown di tengah penyebaran virus corona atau COVID-19. Dikutip dari Weather Channel, pemerintah India juga menyarankan warganya agar tidak melakukan perjalanan ke luar negeri.
Selain itu, India juga membatalkan semua visa kunjungan non-resmi untuk membatasi lalu lintas yang masuk. Aturan baru itu akan memiliki dampak serius bagi ekonomi, penerbangan, perjalanan, keramahan, sentimen pasar, ekspor, dan sektor jasa.
Langkah pemerintah yang drastis tersebut menunjukkan kemungkinan peningkatan penyebaran kasus COVID-19 di banyak negara.
1. India menyarankan warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri

Biro Imigrasi di bawah Kementerian Dalam Negeri mengumumkan peraturan baru tersebut beberapa jam setelah jajaran pejabat teras memastikan kebijakan pembatasan perjalanan setelah kasus COVID-19 yang terus meningkat.
Penguncian dengan rentang luas tersebut berupaya mengendalikan masuk dan keluarnya orang di negara itu. Hal itu merupakan langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Sebagian besar kasus yang ditemukan membawa jejak sejarah perjalanan ke negara-negara yang terkena dampak COVID-19. Pembatasan dilakukan saat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan COVID-19 sebagai pandemik karena telah menyebar ke lebih dari 100 negara. Sebagian di antaranya melakukan pembatasan perjalanan. Italia dan denmark misalnya, sedang dikunci sepenuhnya (lockdown).
2. Semua visa dibatalkan kecuali visa diplomatik

Pemerintah India telah membatalkan semua visa pada Rabu (11/3), kecuali beberapa kategori resmi sampai 15 April. India juga akan memberlakukan minimal 14 hari karantina akan dikenakan. Semua visa yang ada, kecuali visa diplomatik, resmi, PBB/ organisasi internasional, ketenagakerjaan, dan visa proyek ditangguhkan hingga 15 April.
Kebijakan ni akan mulai berlaku sejak 1200 GMT pada 13 Maret di pelabuhan keberangkatan. Fasilitas perjalanan bebas visa yang diberikan kepada pemegang kartu OCI ditunda sampai 15 April.
Setiap warga negara asing yang bermaksud untuk melakukan perjalanan ke India karena alasan kuat dapat menghubungi otoritas India terdekat. Aturan ini pada dasarnya akan membatasi masuknya warga negara asing di negara ini dengan kontrol visa.
3. Wisatawan akan dikarantina minimal 14 hari

Semua wisatawan yang datang, termasuk warga negara India, yang datang dari atau telah mengunjungi Tiongkok, Italia, Iran, Korea Selatan, Prancis, Spanyol, dan Jerman setelah 15 Februari akan dikarantina untuk jangka waktu minimal 14 hari. Semua tindakan ini berlaku mulai 13 Maret.
Wisatawan yang datang, termasuk warga negara India, disarankan untuk menghindari perjalanan yang tidak penting. Mereka dapat dikarantina selama minimum 14 hari pada saat kedatangan mereka di India. Lalu lintas internasional melalui perbatasan darat juga akan dibatasi ke pos pemeriksaan yang ditunjuk dengan fasilitas penyaringan yang kuat.
Baca artikel menarik lainnya di IDN App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb