Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dick Schoof Jadi Perdana Menteri Belanda yang Baru

Perdana Menteri Belanda, Dick Schoof. (dok. X @DickSchoof)
Intinya sih...
  • Dick Schoof dilantik sebagai perdana menteri Belanda menggantikan Mark Rutte oleh Raja Belanda Willem-Alexander.
  • Mark Rutte akan menjadi Sekretaris Jenderal NATO menggantikan Jens Stoltenberg setelah memimpin Belanda selama 14 tahun.
  • Schoof menegaskan pemerintahannya menentang diskriminasi, rasisme, dan pengucilan komunitas tertentu di Belanda.

Jakarta, IDN Times - Dick Schoof, mantan kepala intelijen Belanda, dilantik sebagai perdana menteri menggantikan Mark Rutte pada Selasa pekan lalu. Schoof dilantik langsung oleh Raja Belanda Willem-Alexander.

Dilansir dari Euronews, Senin (8/7/2024), Schoof yang memimpin kabinet koalisi sayap kanan berjanji menerapkan kebijakan imigrasi ketat di negara tersebut.

1. Pergantian PM makan waktu cukup lama

Sementara itu, Mark Rutte bakal menjadi Sekretaris Jenderal NATO menggantikan Jens Stoltenberg, usai memimpin Belanda 14 tahun lamanya. 

Pergantian PM Belanda ini memakan waktu sekitar tujuh bulan usai kemenangan pemimpin sayap kanan Geert Wilders pada November.

2. Schoof menentang adanya rasisme di Belanda

Dalam salah satu pidatonya usai dilantik, Schoof menegaskan, pemerintahannya menentang diskriminasi, rasisme, dan pengucilan komunitas tertentu di Belanda.

Schoof ditunjuk koalisi empat partai untuk menjadi PM. Adapun partai tersebut adalah PVV, VVD Liberal, BBB dan NSC yang berhaluan tengah-kanan.

3. Berhembus kabar ada perselisihan di kabinet baru

Di kabinet baru pemerintahan Belanda, sejumlah pihak menduga adanya perselisihan terutama soal pembatasan imigran masuk. Namun Schoof menegaskan tidak ada perbedaan di kabinetnya saat ini.

“Pemerintahan ini untuk seluruh rakyat Belanda. Dan tidak ada rasisme atau diskriminasi terhadap warga mana pun,” tegas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us