Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dunia Desak Israel Buka Perbatasan agar Bantuan Capai Gaza

dampak serangan Israel di Gaza (Twitter.com/UNRWA)

Jakarta, IDN Times - Para menteri luar negeri Uni Eropa (UE) mendesak Israel untuk membuka jalur darat dan laut untuk mengirim bantuan ke Gaza, Palestina. Mereka yang mengeluarkan pernyataan bersama mencakup Amerika Serikat (AS), Inggris, Uni Arab Emirat (UAE), Qatar, serta PBB.

Pernyataan bersama dikeluarkan pada Rabu (13/3/2024). Mereka sepakat bahwa jalur darat lewat Mesir dan Yordania serta titik masuk dari Israel merupakan jalur utama pengiriman bantuan skala besar.

Selain itu, mereka juga meminta pembukaan pelabuhan Ashdod untuk mengirim bantuan kemanusiaan. Hal itu dinilai akan jadi pelengkap yang baik dan signifikan.

1. Mendukung koridor maritim untuk mengalirkan lebih banyak bantuan

Pertemuan para menteri luar negeri bertujuan memajukan rencana pembukaan koridor maritim untuk menyalurkan bantuan ke Gaza. Hulu koridor bantuan itu berada di Siprus.

Dilansir dari laman resminya, UE dan para menteri lain berkomitmen terlibat memberi pengarahan mengenai aktivitas koridor maritim. Ini termasuk mendukng rencana AS membangun dermaga sementara di Gaza, yang bisa menerima jumlah besar kapal bantuan kemanusiaan.

Mereka menegaskan, koridor maritim dapat menjadi bagian berkelanjutan meningkatkan bantuan kemanusiaan dan komoditas komersial ke Gaza melalui semua jalur yang memungkinkan.

2. Penyeberangan tambahan untuk bantuan kemanusiaan

Selain koridor maritim yang berasal dari Siprus, UE meminta Tel Aviv membuka penyeberangan tamabahan. Hal ini agar lebih banyak bantuan bisa mencapai warga Gaza yang membutuhkan.

"Sambil mendukung koridor maritim Siprus, kami menyerukan Israel untuk membuka penyeberangan tambahan sehingga lebih banyak bantuan dapat mencapai Gaza, termasuk Utara, dan untuk meringankan pembatasan bea cukai secara keseluruhan," kata Janez Lenarcic, Komisaris Manajemen Krisis UE, dikutip dari RTE.

Sebelumnya, Israel mengatakan akan memberi lebih banyak akses ke bagian utara wilayah kantong Palestina. Wilayah tersebut berada dalam ancaman ketakutan akan kelaparan yang meluas.

3. PBB gunakan jalur darat militer untuk kirim bantuan

Dalam tiga minggu terakhir, Israel mendapat tekanan global untuk membuka akses ke wilayah Gaza agar aliran bantuan bisa dikirim. PBB pada Selasa, untuk pertama kalinya bisa menggunakan jalur darat untuk pengiriman.

Dilansir Reuters, konvoi dari Program Pangan Dunia (WFP) menggunakan jalan militer Israel yang membentang di sepanjang pagar perbatasan Gaza agar bisa mencapai bagian utara wilayah tersebut.

"Kami berharap untuk meningkatkannya, kami membutuhkan akses yang teratur dan konsisten terutama bagi masyarakat di Gaza utara yang berada di ambang kelaparan," kata juru bicara WFP Shaza Moghraby.

Konvoi membawa makanan yang cukup untuk 25 ribu orang. Moghraby mengatakan bahwa pengiriman tersebut membuktikan bahwa jalur darat adaah hal yang mungkin dilakukan.

Militer Israel enggan menanggapi permintaan komentar mengenai penggunaan jalan militer oleh WFP tersebut.

PBB telah memperingatkan, setidaknya 576 ribu orang di Gaza diambang kelaparan. Itu seperempat dari total populasi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pri Saja
EditorPri Saja
Follow Us