Fakta-Fakta Penembakan yang Merenggut Nyawa Eks PM Jepang Shinzo Abe

Jakarta, IDN Times - Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe, meninggal dunia pada Jumat (8/7/2022). Abe meninggal setelah sempat dirawat dan mendapat transfusi darah, akibat insiden penembakan yang terjadi sekitar pukul 11.30 waktu setempat.
Berikut fakta-fakta seputar penembakan yang menewaskan Shinzo Abe!
1. Ditembak saat sedang berpidato di Nara
Abe ditembak oleh seorang pria di Kota Nara, Jepang bagian barat. Kala itu, Abe sedang berpidato di ruangan terbuka dan dikerumuni oleh banyak warga.
Di tengah pidatonya, terdengaru dua suara tembakan. Abe langsung terjatuh dengan kondisi berceceran darah.
2. Pelaku merupakan mantan Angkatan Laut Jepang
Di lokasi kejadian, polisi langsung menangkap pelaku, yang diidentifikasi bernama Tetsuya Yamagami. Lelaki berusia 44 tahun itu ditangkap dengan senjata sejenis shotgun yang diduga rakitan. Pelaku menembak Abe tepat di bagian dada dan leher dari arah belakang.
Yamagami, yang merupakan warga lokal Nara, adalah mantan Angkatan Laut Jepang. Dia keluar dari pasukan tersebut pada 2005.
Setelah ditangkap, dia ditahan oleh aparat di Kantor Polisi Nara Nishi.
3. Abe meninggal karena gagal jantung
Sebelum meninggal, beredar kabar bahwa Abe mengalami gagal jantung dalam kondisi tidak sadarkan diri. Dia juga dikabarkan sempat memakai alat picu jantung.
Tak lama berselang, Partai LDP mengonfirmasi bahwa lelaki berusia 67 tahun itu meninggal akibat gagal jantung.
Sampai saat ini, otoritas terkait belum merilis motif tersangka melakukan aksi tersebut.
4. PM Jepang minta aparat menuntaskan kasus ini
Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, mengecam insiden ini. Dia meminta aparat hukum bergerak untuk menangani penembakan yang menimpa Abe.
"Tindakan ini tidak dapat dimaafkan. Pemerintah sedang bekerja menanggapi insiden ini dan mengambil langkah yang tepat," kata Kishida.