Gempa 6,1 Magnitudo Guncang Balikesir Turki, Puluhan Bangunan Roboh

- Gempa 6,1 magnitudo guncang Balikesir, Turki
- Seorang tewas dan 29 terluka, 16 bangunan runtuh
- Presiden Erdogan mendoakan pemulihan cepat bagi warga terdampak
Jakarta, IDN Times - Gempa berkekuatan 6,1 magnitudo mengguncang provinsi Balikesir, Turki. Gempa menewaskan sedikitnya satu orang dan menyebabkan lebih dari selusin bangunan runtuh. Tercatat 29 orang terluka akibat gempa tersebut.
Gempa bumi tersebut, dengan episentrum di kota Sindirgi, mengirimkan getaran yang terasa sekitar 200 kilometer ke utara di Istanbul, kota berpenduduk lebih dari 16 juta orang.
Seorang perempuan lanjut usia meninggal dunia tak lama setelah ditarik keluar hidup-hidup dari reruntuhan bangunan yang runtuh di Sindirgi.
Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya mengatakan kepada para wartawan, ada 4 orang lainnya diselamatkan dari bangunan tersebut. Yerlikaya mengatakan total 16 bangunan runtuh di wilayah tersebut, sebagian besar terbengkalai dan tidak digunakan. “Dua menara masjid juga runtuh,” katanya, dikutip dari PBS Online, Senin (11/8/2025).
“Tidak ada korban luka yang berada dalam kondisi serius,” imbuhnya.
Rekaman televisi menunjukkan tim penyelamat meminta keheningan agar mereka dapat mendengarkan tanda-tanda kehidupan di bawah reruntuhan. Badan Penanggulangan Bencana dan Darurat Turki mengatakan gempa bumi tersebut diikuti oleh beberapa gempa susulan, termasuk satu gempa bermagnitudo 4,6, dan mengimbau warga untuk tidak memasuki bangunan yang rusak.
Presiden Recep Tayyip Erdogan mengeluarkan pernyataan yang mendoakan pemulihan yang cepat bagi semua warga yang terdampak. "Semoga Tuhan melindungi negara kita dari segala jenis bencana," tulisnya
Turki terletak di atas garis patahan utama dan gempa bumi sering terjadi. Pada 2023, gempa bumi berkekuatan 7,8 magnitudo menewaskan lebih dari 53 ribu orang di Turki. Gempa kala itu, menghancurkan dan merusak ratusan ribu bangunan di 11 provinsi di selatan dan tenggara. Saat itu, 6 ribu orang lainnya tewas di wilayah utara negara tetangga Suriah.