Imbas Kunjungan Pelosi ke Taiwan, China Setop Kerja Sama dengan AS

Jakarta, IDN Times – China mengumumkan penangguhan beberapa kerja sama dengan Amerika Serikat (AS) pada Jumat (5/8/2022). Langkah itu diambil sebagai bentuk pembalasan Beijing atas kunjungan ketua DPR AS, Nancy Pelosi, baru-baru ini ke Taiwan.
Kementerian Luar Negeri China mengatakan telah menangguhkan pembicaraan iklim di kedua belah pihak. Begitu pun dengan dialog antara komandan militer tingkat senior kedua negara, sebagaimana dilansir Channel News Asia. Langkah itu juga akan menangguhkan kerja sama dengan Washington dalam hal pemulangan migran ilegal, bantuan peradilan dan kejahatan transnasional, serta tindakan antinarkoba.
1. Beijing menjatuhkan sanksi terhadap Pelosi dan keluarganya

China memandang Taiwan sebagai sebuah wilayah yang memiliki pemerintahan sendiri, tetapi masih bagian dari wilayahnya dan berjanji bahwa suatu hari akan mengambilnya, bahkan secara paksa jika perlu. Kunjungan Pelosi ke Taiwan pada Rabu (3/8/2022), membuat China bereaksi dengan melakukan operasi militer menjelang dan setelah kunjungan tersebut.
Beijing memandang kunjungan AS ke Taiwan tidak dapat diterima. Pada Jumat, China juga memutuskan untuk memberikan sanksi kepada Pelosi dan keluarga dekatnya sebagai tanggapan atas tindakannya yang dianggap kejam dan provokatif.
2. China sebelumnya telah memperingatkan Pelosi

Respons China ini adalah yang terbaru dari serangkaian tanggapan terhadap keputusan Pelosi untuk mengunjungi Taiwan. Itu kunjungan tingkat tertinggi oleh seorang pejabat AS dalam 25 tahun, meskipun China telah berulang kali memperingatkan untuk membatalkan niatnya itu.
Selama kunjungannya, Pelosi memuji demokrasi Taiwan, keberhasilan ekonomi dan catatan hak asasi manusianya. Dia juga bertemu dengan Presiden Tsai Ing-wen dan mengadakan konferensi pers bersama.
Sebagai tanggapan, China menembakkan rudal balistik dan mengerahkan jet tempur dan kapal perang pada Kamis, meluncurkan latihan militer terbesarnya di sekitar Taiwan. Latihan ini melintasi jalur pelayaran tersibuk di dunia, di beberapa titik hanya 20 kilometer dari pantai Taiwan.
3. Kerja sama China dan AS dalam hal iklim

China dan Amerika Serikat, dua penghasil karbon terbesar di dunia, sempat meluncurkan pakta iklim yang mengejutkan pada pertemuan puncak COP26 di Glasgow tahun lalu.
Mereka telah berjanji untuk bekerja sama untuk mempercepat aksi iklim dekade ini, dan berjanji untuk bertemu secara teratur untuk mengatasi krisis iklim.