Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Indonesia Gelar Rangkaian Pertemuan Menlu ASEAN Pekan Depan

Para Menlu ASEAN memakai batik di pertemuan AMM Retreat. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - Indonesia akan menggelar Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN atau ASEAN Foreign Ministers Meeting (AMM) pada pekan depan di Jakarta. Rangkaian pertemuan akan digelar di Hotel Shangri-la mulai 8 Juli 2023.

Tak hanya AMM, serangkaian pertemuan pun akan digelar pada pekan depan yakni ASEAN Post Ministerial Conference (PMC), 24th ASEAN Plus Three Foreign Ministers’ Meeting (24th APT FMM), 13th East Asia Summit Foreign Ministers’ Meeting (13th EAS FMM), and 30th ASEAN Regional Forum (ARF).

Dalam pertemuan ini, tak hanya menlu negara anggota ASEAN yang hadir melainkan juga menlu negara mitra ASEAN, seperti Amerika Serikat (AS), Rusia, China, Kanada, Korea Selatan, Jepang, Selandia Baru, Australia, Inggris, Uni Eropa, dan India.

Berikut penjelasan dari setiap pertemuan dalam rangkaian AMM yang sudah dihimpun IDN Times. 

1. ASEAN Foreign Ministers Meeting (AMM)

Para Menlu ASEAN memakai batik di AMM Retreat. (IDN Times/Sonya Michaella)

AMM merupakan pertemuan antara menteri luar negeri negara anggota ASEAN yang secara umum membahas perkembangan ASEAN serta masyarakat ASEAN. Pertemuan AMM pertama kali dilaksanakan pada tahun 1967.

Indonesia sebagai ketua ASEAN 2023, sudah menggelar AMM pertama pada Februari 2023 lalu di Sekretariat ASEAN, Jakarta. Biasanya AMM Retreat akan diawali dengan Pertemuan Pejabat Tinggi (Senior Officials' Meeting) ASEAN.

Keketuaan Indonesia mengangkat tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth". Indonesia akan mendorong upaya kerja sama ASEAN yang semakin kuat dalam merespon berbagai tantangan kawasan dan global seperti rivalitas geopolitik, dampak berkelanjutan pandemi dan bencana alam, krisis keuangan, krisis energi, krisis pangan.



Indonesia juga terus bertekad menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan Indo-Pasifik, melalui pendekatan paradigma kolaborasi. ASEAN Outlook on the Indo Pacific (AOIP), merupakan prakarsa Indonesia, yang diadopsi oleh para pemimpin ASEAN pada bulan Juni 2019 dan bertujuan untuk menjaga stabilitas kawasan melalui kemitraan, dialog dan kerja sama.

2. ASEAN Post Ministeral Conference (ASEAN PMC)

Ilustrasi ASEAN. (IDN Times/Sonya Michaella)

Sementara, ASEAN PMC adalah pertemuan para menteri luar negeri ASEAN dengan negara mitra wicaranya. Saat ini, ASEAN memiliki 11 mitra wicara.

Pertemuan ini dilaksanakan dengan format 10+1, yaitu 10 negara ASEAN dengan masing-masing 1 negara mitra wicara. BIasanya, pertemuan ini membahas kerja sama antar ASEAN dan negara mitra wicara tersebut serta membahas perkembangan isu regional dan internasional.

Adapun negara mitra wicara ASEAN antara lain Amerika Serikat (AS), Rusia, China, Kanada, Korea Selatan, Jepang, Selandia Baru, Australia, Inggris, Uni Eropa, dan India.

3. ASEAN Plus Three

Presiden Joko Widodo, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengikuti KTT ASEAN Plus Three secara virtual dari Istana Bogor, Jawa Barat, pada 14 April 2020. ANTARA FOTO/Biro Pers - Lukas

Selain itu, ada pula pertemuan ASEAN Plus Three di mana 10 negara ASEAN akan bertemu dengan 3 negara mitra wicaranya yakni China, Jepang, dan Korea Selatan.

Proses kerja sama ASEAN Plus Three ini dimulai pada Desember 1997 dan sejak itu terus berkembang sebagai sarana utama untuk mempromosikan kerja sama di Asia Timur untuk membangun Komunitas Asia Timur dengan ASEAN sebagai kekuatan pendorong.

ASEAN Plus Three menjadi salah satu kerangka kerja sama yang paling komprehensif di kawasan dan kerja sama ini terus diperluas di berbagai bidang, seperti politik keamanan, perdagangan, investasi, keuangan, energi, pariwisata, dan masih banyak lagi.

4. East Asia Summit (EAS)

Ilustrasi ASEAN Indonesia 2023 (IDN Times/Trio Hamdani)

Untuk East Asia Summit adalah forum regional yang akan dihadiri oleh 10 negara ASEAN, Australia, China, India, Jepang, Korea Selatan dan Selandia Baru.

EAS merupakan forum leaders-led summit dengan ASEAN sebagai kekuatan penggerak dalam kemitraan dengan Negara-negara anggota lainnya. EAS bersifat terbuka, inklusif, transparan dan outward-looking dengan format retreat berupa diskusi strategis mengenai berbagai tema actual di kawasan.

Sejumlah isu pun dibahas di pertemuan ini. Tak hanya soal kerja sama antar negara namun juga perkembangan isu di regional dan global.

5. ASEAN Regional Forum (ARF)

setnas-asean.id

ARF sendiri akan dihadiri oleh 10 negara ASEAN dan Australia, Bangladesh, Kanada, China, Korea Utara, Uni Eropa, India, Jepang, Mongolia, Selandia Baru, Pakistan, Papua Nugini, Rusia, Sri Lanka, Timor Leste dan Amerika Serikat (AS).

Tujuan dari ARF sendiri adalah mendorong dialog dan konsultasi yang konstruktif tentang isu-isu politik dan keamanan yang menjadi perhatian dan kepentingan bersama.

Selain itu, pertemuan ini juga diharapkan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap upaya membangun kepercayaan dan diplomasi preventif di kawasan Asia Pasifik.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
Dwi Agustiar
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us