Indonesia Gencar Promosikan UMKM dan Tenun di Daegu Korsel

Jakarta, IDN Times - Untuk pertama kalinya, KBRI Seoul menggelar Indonesia Night di kota Daegu, Korea Selatan (Korsel). Festival ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan 50 tahun usia hubungan diplomatik Indonesia dan Korsel yang jatuh pada tahun 2023.
Indonesia Night ini digelar bersamaan dengan penyelenggaraan World Cultural Industry Forum pada 14 Juni 2023.
“Indonesia Night bertujuan untuk menampilkan kebhinekaan masyarakat Indonesia yang tampak dari aspek ekonomi kreatif dan budaya,” kata Duta Besar RI untuk Korsel, Gandi Sulistiyanto, dalam keterangannya, Jumat (16/6/2023).
Setelah Diplomasi Batik digalakkan di tahun 2022, KBRI Seoul kini bekerjasama dengan Bank Indonesia mempromosikan Kain Tenun. Selama berabad-abad, teknik pembuatan kain Tenun diwariskan dari generasi ke generasi. Kini, Tenun ditransformasikan menjadi busana modern yang dikenakan generasi muda.
1. Indonesia kembangkan ekonomi kreatif yang dipasarkan ke Seoul

Sementara itu, acara ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Angela H. Tanoesoedibjo yang menyampaikan bahwa kreativitas dan inudstri perlu berjalan saling beriringan.
“Di Indonesia, pemerintah telah mengembangkan berbagai program strategis dalam menumbuhkembangkan ekonomi kreatif di Indonesia. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia mendukung penyelenggaraan Indonesia Night melalui penampilan kelompok pertunjukan Lingkar Kreatif Independen (Linkrafin) dari Jember,” ujar Angela.
Linkrafin tampil membawakan 7 lagu yang berciri khas Jember di Korea Selatan. Di akhir penampilannya, Linkrafin menyanyikan lagu tradisional rakyat Korea Selatan “Arirang” yang diaransemen ulang.
2. Memperkenalkan tenun Indonesia
Pada sesi apresiasi yang dipandu oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, diperkenalkan pula 11 busana yang terbuat dari kain Tenun dan Songket kepada tokoh Indonesia dan Korea.
Kain yang disampaikan berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, seperti Tenun dari daerah Negara di Bali, Songket dari Bangka dan Belitung serta Tenun Pinawetengan di Sulawesi Utara.
Secara khusus, Perry menyampaikan bahwa Bank Indonesia memiliki ratusan mitra binaan industri tenun. Di Indonesia, industri tenun masih dikategorikan sebagai Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Tenun juga mampu memberikan penghidupan bagi pengrajinya yang sebagian besar adalah para perempuan tangguh dan inspiratif dalam mendukung pelestarian budaya nusantara yang mampu menghasilkan nilai ekonomi tinggi.
3. Dihadiri selebriti dan selebgram Indonesia
Selain dari pihak pemerintah, sejumlah selebriti dan selebgram Indonesia juga tampak hadir seperti Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Helmy Yahya serta Kimbap Family.
K-Pop Band “Xodiac” yang salah satu personilnya merupakan WNI juga berhasil menghentak suasana dengan menyanyikan lagu pop berbahasa Korea.